tirto.id - Jonathan Paul "Jony" Ive, desainer iPhone, mundur dari jabatannya sebagai Chief Design Officer Apple, Kamis (27/6/2019) waktu AS, demikian pengumuman perusahan. Ia efektif hengkang dari Apple pada akhir tahun ini.
"Jony adalah sosok tunggal di dunia desain [...] dari terobosan iMac tahun 1998 ke iPhone dan ambisi Apple Park [Apple HQ] yang belum pernah terjadi sebelumnya," tulis CEO Apple Tim Cook dalam rilis perusahaan dikutip Jumat (28/6/2019).
Ive mundur dari Apple untuk merintis perusahaan independen. Di perusahaan barunya, Apple akan menjadi salah satu kliennya. Dengan kata lain, Ive dan Apple bakal tetap bekerja sama di masa mendatang.
"Apple akan terus mendapat manfaat dari bakat Jony dengan bekerja secara langsung dengannya di proyek-proyek eksklusif [...] saya senang bahwa hubungan kami terus berkembang dan saya berharap untuk bekerja dengan Jony jauh ke masa depan," tulis Cook.
Ive bergabung dengan Apple pada awal 1990 sebagai desainer muda. Melansir AP News, ia sering disebut visioner lantaran mampu membedakan desain Apple dari para pesaingnya: modis dan trendi.
"Setelah hampir 30 tahun dan banyak sekali proyek, saya sangat bangga dengan pekerjaan abadi yang telah kami lakukan," tulis Ive.
Ive, yang lahir di London, Inggris, pada 27 Februari 1967, juga dikenal sebagai desainer iPod, iPad, MacBook, Apple Watch, AirPods, dan antarmuka iOS.
Lulusan University of Northumbria ini menerima banyak penghargaan di industri desain, salah satunya "National Design Award" pada 2007, atas kerja kerasnya mendesain iPhone, sebagaimana diwartakan Washington Post.
Melansir BBC, perusahaan baru Ive bernama LoveFrom yang berbasis di California. Perusahaan itu dilaporkan akan fokus pada teknologi wearable.
Walter Isaacson, penulis biografi "Steve Jobs" (2011), mengutip Jobs, menyebut Ive sebagai mitra spiritualnya.
"Dia memiliki kekuatan operasional lebih dari orang lain di Apple kecuali saya," kata Jobs.
Menurut Finalcial Times, LoveFrom akan diluncurkan pada 2020. Apple sendiri belum menentukan siapa pengganti Ive.
"Ketika saya tidak lagi sebagai karyawan Apple, saya akan tetap terlibat," kata Ive.
