tirto.id - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menargetkan kemenangan di Yogyakarta pada Pilpres 2019 sebesar 70 persen. Hal itu disampaikan kepada pendukungnya saat menghadiri acara Alumni Yogya Satukan Indonesia, di Yogyakarta.
"Pertanyaan saya terakhir sekarang di Provinsi Yogyakarta ini nanti 17 April dapat berapa persen? Dapat berapa persen? Ada yang ngomong itu 80. Bener? Awas kalau enggak dapat 80. Berapa di sini? 90? Awas kalau enggak dapat 90," kata Jokowi kepada ribuan pendukungnya, Sabtu (23/3/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan akan memberikan target yang realistis yang dapat dicapai untuk dapat memenangkan Pilpres 2019, khususnya di Yogyakarta.
"Saya tidak ingin memberikan target gede-gede. Catatan saya di tahun 2014 di Yogya itu kita hanya dapat 56 persen. Tapi kita ingin di 2019 ini kita harus dapat di atas 70 persen. Sanggup bapak ibu dan saudara-saudara sekalian?" kata dia.
Target 70 persen ini, kata Jokowi, sudah melalui kalkulasi dan perhitungan, sehingga, menurutnya, realistis untuk dapat dicapai. Namun, di sisi lain, menurutnya, angka tersebut juga harus dicapai dengan kerja keras.
"Tetapi [target 70 persen] ini juga memerlukan kerja keras. Waktu tinggal 24 hari lagi marilah kita mengajak teman-teman kita, handai taulan kita, tetangga kita, saudara-saudara kita sekampung untuk datang berbondong-bondong ke TPS di tanggal 17 April yang akan datang," katanya.
Menurut Jokowi, Yogyakarta merupakan daerah yang spesial untuknya, sebab ia pernah mengenyam pendidikan di Yogyakarta saat menjadi mahasiswa di Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Saya didik dan ditempa di Yogya. Kalau ada yang bertanya pada saya, Sagan saya tahu. Kalau ada yang tanya mengenai Jalan Kaliurang, saya juga tahu, kalau ada yang tanya soal Pogung saya tahu, kalau ada yang tanya soal nonton Sekaten saya sering," ungkapnya.
Acara Alumni Yogya Satukan Indonesia yang dipandu oleh Andy F Noya itu dihadiri ribuan orang, sejumlah musisi dan seniman turut hadir dalam acara itu di antaranya adalah God Bless, Djaduk Ferianto, Sri Krishna, NDX, Kill The DJ atau Marzuki.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Maya Saputri