Menuju konten utama

Jokowi Sebut Bali Aman untuk Berwisata Usai Kunjungi Pantai Kuta

Usai menyambangi Pantai Kuta, Bali, pada Jumat sore, Jokowi membuat Vlog dan menyatakan Bali aman untuk berwisata.

Jokowi Sebut Bali Aman untuk Berwisata Usai Kunjungi Pantai Kuta
(Ilustrasi) Wisatawan asing mendengarkan penjelasan pemandu saat berada di Pura Lempuyang, Karangasem, Bali, Kamis (7/12/2017). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Presiden Joko Widodo mengunjungi Bali pada Jumat sore (22/12/2017). Setibanya di hotel tempatnya bermalam selama berada di Bali, Jokowi yang baru saja tiba dari kunjungannya di Papua, tidak langsung beristirahat.

Pada sekitar pukul 17.30 WITA, Jumat petang, Jokowi meluangkan waktunya untuk berjalan kaki menuju pantai Kuta, sekitar 100 meter dari hotel tempatnya menginap di Bali, demikian dilansir laman Sekretariat Kabinet.

Jokowi berjalan menyusuri Pantai Kuta bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Dalam rombongan itu juga ada Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Saat menyusuri Pantai Kuta, Jokowi juga menyapa para wisatawan domestik maupun mancanegara.

Usai melihat kondisi Pantai Kuta, Jokowi menyatakan bahwa kondisi Bali aman dan bagi wisatawan. Dia berharap para wisatawan domestik maupun asing tak ragu untuk berlibur di Bali. Jokowi sempat menyampaikan hal ini sembari membuat Vlog di tengah kerumunan wisatawan.

“Sore hari ini saya berada di Pantai Kuta di Pulau Dewata. Bali aman. Dan wisatawan kalau kita lihat ini di Pantai Kuta sangat ramai sekali. Jadi kalau ingin berwisata di Pulau Bali dalam liburan ini silakan datang ke Bali,” kata Jokowi.

Dia melanjutkan, “Kalau kita lihat ini, sore hari ini saya berada di Pantai Kuta, ramai sekali coba lihat, ramai, ramai sekali.”

Jokowi juga mengabadikan momen tersebut di akun Instagram pribadinya.

Usai menikmati keindahan Pantai Kuta selama 30 menit, Jokowi bersama rombongannya berjalan kaki menuju sebuah warung di kawasan Pantai Kuta. Di warung tersebut, mereka menikmati hidangan caffe latte dan pisang goreng. Setelahnya, rombongan itu kembali ke hotel dengan berjalan kaki.

Pada Jumat malam, Jokowi dijadwalkan mengadakan Rapat Terbatas dengan para Menteri Kabinet Kerja. Rapat ini rencananya akan membahas situasi Gunung Agung.

Pernyataan Jokowi itu disampaikan di tengah situasi Gunung Agung masih berstatus Awas. Penegasan bahwa Bali tetap aman untuk berwisata itu juga bertepatan dengan menjelang libur Natal dan Tahun Baru yang biasanya memang mendatangkan banyak wisatawan ke Bali.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan hari ini juga menyatakan pemerintah berencana mengevaluasi status tanggap darurat bencana Gunung Agung. Hingga kini status Awas gunung api di Kabupaten Karangasem, Bali itu masih berlaku.

"Kita tidak melihat lagi ada perlu tanggap darurat, tetapi kita masih perlu menyiapkan beras, karena rakyat ini masih sebagian ada yang wira-wiri (kesana kemari)," kata Luhut di Gedung Keuangan Negara di Denpasar, seperti dikutip Antara.

Luhut menambahkan jika status tanggap darurat Gunung Agung dicabut, maka kebutuhan logistik akan disiapkan Kementerian Sosial. "Kami mau bicara nanti sore (saat rapat kabinet terbatas). Kami harapkan nanti sore Presiden memberikan keputusan sehingga bisa dilaksanakan," kata dia.

Baca juga artikel terkait GUNUNG AGUNG BALI atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Addi M Idhom
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom