Menuju konten utama

Jokowi Sebut Ada Politikus 'Kompor', Sandi: Saya Justru Termotivasi

Menurut Sandiaga, politikus yang cenderung memanas-manasi itu malah diperlukan guna memberikan kritik yang membangun.

Jokowi Sebut Ada Politikus 'Kompor', Sandi: Saya Justru Termotivasi
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berjabat tangan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan isteri Nur Asia di acara Silahturahmi Idul Fitri 1 Syawal 1439 H di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (15/6/2018). ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf.

tirto.id - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku tak tersinggung dengan ucapan Presiden Joko Widodo yang menyebut adanya politikus ‘kompor’ menjelang Pemilu 2019. Menurut Sandiaga, politikus yang cenderung memanas-manasi itu malah diperlukan guna memberikan kritik yang membangun.

“Saya nggak merasa tersinggung. Saya justru merasa termotivasi dan saya berterima kasih dengan Pak Presiden yang menyampaikan itu. Ini mengajarkan teman-teman di Gerindra untuk berkomentar secara konstruktif,” kata Sandiaga di Perpustakaan Nasional, Jakarta pada Minggu (15/7/2018).

Lebih lanjut, Sandiaga mengklaim bahwa politikus Gerindra selama ini sudah menyampaikan kritiknya terhadap kinerja pemerintahan secara konstruktif. Tak hanya sekadar kritik, Sandiaga menyebutkan bahwa Gerindra sebagai partai oposisi juga acap kali turut memberikan solusi.

Adapun salah satu poin yang menjadi sorotan utama Gerindra ialah terkait dengan kondisi perekonomian Indonesia. Sandiaga lantas mengutip klaim Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang kerap menyerukan bahwa kondisi perekonomian dalam negeri berada pada posisi sangat mengkhawatirkan.

“Lapangan kerja susah didapat, perekonomian stagnan, rupiah melemah dan akhirnya ada imported inflation yang diakibatkan oleh dolar yang meningkat. Kita sudah langsung lihat [harga] telur, kita sudah langsung lihat [harga] daging ayam ras,” jelas Sandiaga.

Masih dalam kesempatan yang sama, Sandiaga menilai bahwa segala kritikan itu malah menjadi pertanda dari dinamika politik yang sehat. Ia pun meyakini Jokowi sebetulnya juga menginginkan terobosan berupa inovasi politik dan demokrasi yang baru.

“Bersama-sama kita berkomitmen, dan dengan adanya program yang kuat, akhirnya kontestasi politik pada 2019 nanti bukan mengenai politik identitas namun mengenai program-program,” ucap Sandiaga.

Sebelumnya, Presiden Jokowi secara langsung menyebutkan bahwa ada pihak-pihak yang sengaja memanaskan situasi bangsa di tahun politik. Untuk itu, ia pun meminta agar masyarakat tak mudah terprovokasi serta tetap menjaga persatuan meski berbeda pilihan dalam pemilu.

“Sering kan kalau mendekati pemilihan bupati, walikota, gubernur, presiden, dikompori. Yang ngompori siapa? Ya para politikus,” kata Jokowi dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren An-Najah, Sragen pada Sabtu (14/7/2018) lalu.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Politik
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Maya Saputri