Menuju konten utama

Jokowi Respons Klaim Zulhas: PAN Itu Masuk ke Keluarga Kita

Presiden Jokowi menanggapi kabar dirinya merapat ke Partai Amanat Nasional (PAN) sebagaimana klaim Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Jokowi Respons Klaim Zulhas: PAN Itu Masuk ke Keluarga Kita
Presiden Joko Widodo memberi salam saat menyampaikan pidato pada pembukaan R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) di Jakarta, Senin (27/11/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi kabar dirinya merapat ke Partai Amanat Nasional (PAN) sebagaimana klaim Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di depan kader PAN di NTT, Sabtu (9/12/2023). Jokowi menilai, PAN adalah partai pemerintah sehingga sudah menjadi keluarga.

"Ini partai PAN ini kan masuk koalisi pemerintah jadi PAN itu masuk ke keluarga kita," kata Jokowi di Stasiun Pompa Ancol Sentiong, Jakarta, Senin (11/12/2023).

"Kalau kita jadi keluarga PAN ya sama saja kan? PAN masuk keluarga kita, kita masuk keluarga PAN," tambah Jokowi.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga menanggapi klaim Zulhas. Dia menyebut Zulhas akan menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Jokowi.

“Ya nanti Pak Zul akan menunjukkan KTA-nya (Jokowi di PAN, red),” kata Hasto di sela-sela Safari Politik ke Provinsi Banten, di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Minggu (10/12/2023).

Hasto juga menanggapi saat ditanya soal PAN tidak solid dukung Prabowo-Gibran.

"Ya, bagaimana? Pak Prabowo blusukan saja enggak bisa. Bagaimana, mau solid? Sebab di dalam pemilu ini yang mau diukurkan gerakan dari calon, bukan imitasi dari calon," kata dia.

Terpisah, Sekjen PAN Eddy Soeparno meluruskan pernyataan Zulhas tentang Jokowi partainya PAN. Ia menegaskan pernyataan Zulhas adalah tanda kedekatan mantan Walikota Solo itu dengan PAN.

"Dalam banyak agenda PAN Presiden Jokowi selalu menyempatkan hadir. Sudah banyak sekali masukan beliau untuk bagaimana PAN bisa maju. Tentu kader-kader merasa dekat dan mendapat perhatian penuh dari Presiden Jokowi," kata Eddy, di Jakarta, Senin (11/12).

Eddy menambahkan, selain kedekatan personal PAN juga merasakan adanya kedekatan gagasan dengan ide dan visi besar Presiden Jokowi tentang Indonesia Maju.

"Sebagai partai yang lahir dari semangat reformasi dengan prinsip nilai-nilai kemanusiaan, pluralitas dan kesetaraan, PAN merasa dekat dengan gagasan Pak Jokowi. Bagaimana beliau merawat toleransi dan keberagaman serta di saat yang sama berupaya mewujudkan pemerataan dengan pembangunan," ungkapnya.

Eddy yakin, kepercayaan Jokowi pada Zulhas yang menjadi Menteri Perdagangan sebagai bukti kedekatan dan perhatian Jokowi pada partai berlambang matahari itu. Ia berharap, banyak tokoh bangsa lain yang akan merapat ke partai yang didirikan di awal orde reformasi itu.

"Kita tentu berharap bahwa ke depan akan lebih banyak lagi tokoh-tokoh nasional, tokoh-tokoh bangsa, mereka-mereka yang memiliki kedudukan yang sangat baik di masyarakat itu bisa bergabung dan berjuang bersama PAN," tutup Anggota DPR RI Dapil Kota Bogor dan Cianjur ini.

Baca juga artikel terkait VLOG PRESIDEN JOKOWI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Anggun P Situmorang