tirto.id -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya meresmikan Jalan Tol Jakarta Cikkampek II Elevated (Layang), setelah proyek tersebut digarap sekitar tiga tahun, Senin (12/12/2019).
Jokowi mengatakan tol yang menghubungkan Cikunir-Karawang Timur ini akhirnya bisa digunakan meski banyak keluhan selama pembangunan.
"Alhamdulillah pembangunan jalan Tol Japek II elevated telah rampung dan bisa kita manfaatkan, banyak keluhan yang masuk pada saya bahwa sudah lewat Japek macetnya bisa berjam-jam. Kita harapkan dengan selesainya Japek II elevated 2 ini persoalan itu [kemacetan] tidak kita dengar lagi," jelas dia di KM 36 Jalan Tol Japek II Elevated Karawang, Kamis (12/12/2019).
Sebagai informasi, jalan Tol Japek II Elevated sepanjang 36,4 km siap dipakai pengguna jalan menjelang Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Meski tidak ada gerbang tol di sepanjang jalan, jalan tol layang ini dilengkapi dengan 8 akses jalur darurat yang terhubung dengan setiap simpang susun (interchange) di jalur eksisting. Selain itu, tidak ada SPBU dan rest area juga di sepanjang tol ini.
Tujuannya agar ketika ada kondisi darurat bisa segera ada akses evakuasi lewat interchange yang dilengkapi tangga ke bawah. Delapan titik tersebut ada di KM 13, 17, 21, 24, 28, 31, 36 dan 38.
Jalan Tol Layang Japek berada tepat di sebagian ruas Tol Jakarta-Cikampek eksisting, membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 sampai dengan Sta 47+500). Kendaraan tujuan jarak pendek akan menggunakan Tol Japek, sementara kendaraan tujuan jarak jauh terutama golongan I dan II menggunakan Tol Layang Japek II.
Tol layang Japek II ini merupakan tol layang terpanjang se-Indonesia, yang sebelumnya dipegang oleh Tol Wiyoto-Wiyono sepanjang 15 km.
"Ini merupakan pekerjaan besar. Ada sekitar 9.000 tiang pancang yang dibuat dalam pembangunan tol ini. Tol Layang Japek II juga akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia, karena semuanya elevated," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kamis (19/9/2019).
Penguasaan tol ini akan berada di bawah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JJC) yang merupakan anak usaha dari PT Jasa Marga.
Proyek pembangunan Jalan Tol Layang Japek dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk bekerja sama PT Acset Indonusa Tbk dengan biaya konstruksi sebesar Rp 11,69 triliun.
Jalan tol ini memilki 9 Zona Konstruksi yakni, Zona I Cikunir – Bekasi Barat sepanjang 2,94 km, Zona II Bekasi Barat – Bekasi Timur sepanjang 3,42 km, Zona III Bekasi Timur – Tambun sepanjang 4,40 km, Zona IV Tambun – Cibitung sepanjang 3,30 km, Zona V Cibitung – Cikarang Utama sepanjang 4,66 km, Zona VI Cikarang Utama – Cikarang Barat sepanjang 1,96 km, Zona VII Cikarang Barat – Cibatu sepanjang 3,11 km, Zona VIII Cibatu – Cikarang Timur sepanjang 3,00 km, dan Zona IX Cikarang Timur – Karawang Barat sepanjang 9,58 km.
tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri