Menuju konten utama

Jokowi Resmikan 60 Ha Tambak Udang di Kebumen Senilai Rp175 M

Presiden Jokowi memperkirakan per 1 hektare tambak di Kebumen bisa menghasilkan 40 ton udang.

Jokowi Resmikan 60 Ha Tambak Udang di Kebumen Senilai Rp175 M
Ilustrasi tambak udang vaname. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan tambak budi daya udang seluas 60 hektare (ha) di Kebumen, Jawa Tengah, pada Kamis (9/3/2023). Jokowi memperkirakan per 1 hektare tambak ini bisa menghasilkan 40 ton udang.

"Kawasan budi daya udang ini menghabiskan anggaran Rp175 miliar. Ini akan menjadi sebuah contoh yang nanti bisa di-copy untuk provinsi yang lain, kabupaten yang lain," Kata Jokowi di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis.

Jokowi mendorong agar sistem budi daya udang berbasis kawasan di Kebumen disalin di daerah lain. Ia beralasan tambak udang ini menerapkan manajemen modern. Tambak udang ini memiliki manajemen yang detail dalam membudidayakan udang vaname yang memerlukan air bersih.

Udang vaname atau dikenal dengan istilah udang raja atau udang putih pasifik adalah salah satu udang yang kerap digunakan untuk kebutuhan makanan. Udang ini disebut dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Pada oktober 2022, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di bawah Menteri Wahyu Sakti Trenggono telah mengembangkan induk udang vaname. Pengembangan ini diklaim untuk mencapai target produksi udang hingga 2 juta ton pada 2024 serta membangkitkan industri udang di Indonesia.

KKP mencanangkan hal ini dalam program Induk Udang Unggul Vaname Nusa Dewa (Nusantara Sakti Dewata). Program ini diawali dengan program pemuliaan konvensional yang diperkaya dengan marka molekuler. Selain di Kebumen, proyek ini juga dijalankan di Karangasem, Bali.

Baca juga artikel terkait BUDIDAYA UDANG atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan