tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Kamis (9/3/2017).
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengaku berdiskusi mengenai banyak hal dengan Ketua Umum Partai Demokrat SBY, salah satunya mengenai masalah politik nasional.
"Berbicara banyak hal baik yang berkaitan dengan politik nasional, ekonomi nasional, namanya diskusi kan banyak hal dan hal yang lainnya," kata Jokowi.
Dalam pertemuan selama sekitar satu jam itu, Presiden Jokowi bersama SBY berbincang di beranda belakang Istana Merdeka hingga menggelar jumpa pers bersama di tempat yang sama.
Dalam pertemuan itu, Istana juga tidak menyediakan agenda makan siang dengan SBY karena keterbatasan waktu pertemuan dari pukul 12.15 hingga 13.15 WIB atau sekitar 1 jam.
Terkait pertemuannya dengan Jokowi, SBY mengatakan bahwa pertemuannya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai wadah atau ajang tabayyun atau saling menjelaskan hingga jelas satu sama lain.
Ayah dari calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono ini pun mengaku kedatangannya ke Istana hanya memposisikan dirinya sebagai mantan Presiden ke-6 dan tidak masuk ranah politik.
"Saya lebih mendudukkan diri sebagai mantan presiden, dan sebagai presiden kita tidak masuk ke politik yang sangat teknis," kata SBY dikutip dari Antara.
SBY juga tidak banyak menanggapi pertanyaan wartawan saat kehadirannya diartikan sebagai sinyalemen dukungan Partai Demokrat terhadap Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Meski demikian, SBY menegaskan bahwa pihaknya membuka diri atas kerja sama politik apabila hal itu bertujuan untuk menyelamatkan bangsa ini.
"Kalau itu akan mengalir, ada mekanismenya. Kalau kita cocok untuk menyelamatkan negeri ini, negara Pancasila. Saya kira kerja sama politik apapun itu terbuka," katanya.
Saat ditanya wartawan apakah pertemuan dirinya akan "blak-blakan" atau terbuka kepada Presiden Jokowi, SBY tak menjawab.
Namun justru Jokowi yang menjawab pertanyaan hal itu.
"Masa blak-blakan, diblak-blakan ke kamu," kata Presiden Jokowi sambil tertawa ringan.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto