Menuju konten utama

Jokowi: Megawati Seperti Ibu Saya, Wajar Kalau Ada Perbedaan

Jokowi memosisikan dirinya sebagai anak dari Megawati. Menurutnya, jika ada perbedaan pandangan antara anak dan ibu adalah hal wajar.

Jokowi: Megawati Seperti Ibu Saya, Wajar Kalau Ada Perbedaan
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin (ketiga kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri (kelima kanan), Wakil Ketua Try Sutrisno (ketiga kiri), Anggota Dewan Pengarah Said Aqil Siradj (kanan) serta Kepala BPIP Yudian Wahyudi (keempat kanan) seusai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/6/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

tirto.id - Presiden Jokowi menegaskan dirinya selalu hormat dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Jokowi bahkan menyebut Megawati seperti ibunya sendiri.

"Ibu Mega itu seperti ibu saya sendiri. Saya sangat, sangat, sangat menghormati beliau Ibu Mega dan hubungan anak dengan ibu ini itu hubungan batin," kata Jokowi saat memberikan sambutan di acara peresmian Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Jokowi menegaskan bahwa ia selalu menaruh kepercayaan penuh kepada Presiden RI ke-5 itu. Ia pun mengaku bahwa perbedaan pandangan adalah hal wajar.

"Kalau dalam perjalanan panjang kadang-kadang ada perbedaan antara anak dan ibu ya itu wajar-wajar saja. Biasa," ungkap Jokowi.

Jokowi sempat menyinggung bahwa ia selalu diingatkan oleh Megawati maupun Puan Maharani untuk hadir dalam acara peresmian Masjid At Taufiq.

Saat disinggung soal hubungan usai acara peresmian, Jokowi kembali menegaskan bahwa berbeda pandangan dan nakal adalah hal wajar. Ia pun meminta agar perbedaan pandangan tidak ditafsirkan macam-macam.

"Bahwa dalam perjalanan anak itu terkadang ada yang bandel, ada yang nakal, biasa aja. Jadi wajar. Jangan ditarik ke mana-mana," pungkas Jokowi.

Baca juga artikel terkait PRESIDEN JOKOWI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fahreza Rizky