tirto.id - Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk melakukan penataan ulang jalur pantai selatan untuk keperluan mudik. Hal itu sebagai tindak lanjut untuk pengembangan jalur pantai selatan di masa depan.
“Mengenai jalur selatan bahkan Pak Presiden secara khusus minta dilakukan suatu asesmen kota-kota mana saja yang akan menggunakan [jalur] selatan,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan usai rapat terbatas evaluasi mudik di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (24/5/2022).
Budi mengaku sudah melakukan peninjauan awal untuk pembangunan jalur pantai selatan. Ia mengatakan rute-rute beberapa daerah di selatan tidak akan diarahkan lagi untuk ke tol maupun pantai utara, tetapi akan diarahkan ke jalur selatan. Pemerintah pun akan meluaskan jalan pantai selatan untuk memenuhi kebutuhan jalan di daerah selatan.
“Kami lihat mestinya pergerakan dari Bandung, Garut, Tasik, Ciamis, Banjarnegara itu nggak boleh ke utara, tapi ke selatan. Oleh karenanya Pak Presiden menginstruksikan kepada Menteri PU untuk memperbesar jalur-jalur yang menuju pansela agar pansela diminati," kata Budi Karya.
Budi menambahkan, “Jadi kalau dari Bandung, Garut, Tasik, Ciamis, Banjarnegara bahkan Purwokerto itu ke selatan semuanya, maka sebagian besar mereka yang tadinya ke utara menggunakan tol mereka akan ke selatan," tegas Budi.
Ia pun tidak memungkiri pemerintah akan membangun tol di jalur pantai selatan. Akan tetapi, hal tersebut masih dalam sebatas wacana.
"Belum ada keputusan, tapi one day pasti akan terjadi," kata Budi.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz