tirto.id - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mendorong pejabat Eselon I dan Eselon II kementerian serta lembaga RI untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi anggaran.
Ia menekankan bahwa terlalu lama berorientasi dengan prosedur tidak justru akan membawa hasil bagi Indonesia.
"Orientasi harus hasil. Kita sudah terlalu lama orientasi selalu prosedur," kata Jokowi dalam Rapat Kerja Pemerintah di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Selasa (7/6/2016).
Selain itu, Jokowi juga menekankan pentingnya koordinasi antara pejabat daerah dengan pusat, karena menurutnya, perubahan global berubah begitu cepat dan memerlukan kinerja pegawai negara yang cepat tanggap.
"Bahwa gerak langkah kita semuanya harus padu, harus satu, harus solid, harus satu garis dari atas sampai ke bawah," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyatakan keyakinannya jika para pegawai kementerian dan lembaga dapat melakukan sejumlah kiat tersebut, maka Indonesia dapat melakukan pembangunan secara cepat mulai dari pusat hingga daerah.
"Dengan kecepatan kita dalam bekerja, lincah dalam bekerja, berlari cepat dalam bekerja, karena saya tahu bahwa sebetulnya ujung tombak pelaksanaan implementasi seluruh kebijakan yang kita buat adalah bapak, ibu dan saudara-saudara semuanya, tidak ada yang lain," tegas Jokowi.
Jokowi juga menegaskan kementerian dan lembaga melakukan efisiensi anggaran dengan memfokuskan kepada sejumlah program pembangunan agar segera bermanfaat bagi rakyat.
Sejumlah pejabat tinggi kementerian dan lembaga hadir dalam rapat tersebut yang antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB Yuddy Chrisnandi, dan Jaksa Agung M Prasetyo.