tirto.id - Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah selebritas populer di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (14/7/2020). Beberapa artis yang terlihat adalah Cak Lontong, Tompi, Rafi Ahmad hingga Yuni Shara.
Butet Kertaradjasa, salah satu artis yang bertemu Jokowi mengatakan, presiden meminta mereka untuk membantu sosialisasi penanganan COVID-19.
“Pak Presiden mengharapkan kami, kawan-kawan dari dunia seni untuk membantu pemerintah mengartikulasikan pemikiran-pemikiran strategis dari pemerintah dalam konteks menyelamatkan bangsa ini dari ancaman pandemi,” kata Butet saat ditemui usai bertemu Jokowi, di Istana Jakarta.
Butet menuturkan, Presiden Jokowi berharap setidaknya para praktisi seni bisa menggunakan keahlian mereka untuk mengimbau masyarakat dan fans agar mematuhi anjuran penanganan Covid-19. Sebagai contoh, warga bisa patuh untuk menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak.
Selain itu, Butet menuturkan para seniman ikut memberikan masukan kepada presiden dalam membuat negara hadir bagi para masyarakat di tengah pandemi.
Mereka memberikan masukan langkah pemerintah yang tepat bagi pelaku seni tradisional, penari, pengarang, sastrawan, teaterawan, pemain film dan kru pekerja seni. Ia pun mengaku siap membantu meski sering mengritik.
"Saya terang-terangan mengatakan kepada Pak Presiden bahwa dulu, pak saya ini paling keras, paling rajin mengritik pemerintah karena negara absen, negara tidak hadir ketika ada musibah kepada rakyatnya," tutur Butet.
Butet menambahkan, "Hari ini saya ingin membantu pemerintah, pemerintah harus hadir ketika rakyat dihajar oleh pandemi.”
Sementara itu, salah satu komedian Cak Lontong mengakui pertemuan tersebut sebagai ajang memberikan masukan. Ia pun menuturkan Presiden Jokowi membuka informasi kondisi pandemi di Indonesia dan berbagai negara di luar Indonesia.
Pemerintah juga mendapat masukan dari pelaku seni, kata Cak Lontong.
“Jadi harapannya nanti ke depan bisa melakukan sinergi yang cepat untuk memberikan guidance terutama bagi kita sebagai pekerja seni bagaimana menghadapi ini juga temen temen yang terdapak," kata Cak Lontong.
Cak Lontong berharap pandemi atau Covid-19 bisa menyelamatkan semangat masyarakat untuk tetap melawan pandemi. "Jangan sampai COVID-19 ini menyerang semangat kita dan optimisme kita sebagai bangsa yang besar," kata Cak Lontong.
Saat disinggung soal muncul pandangan konspirasi dalam penanganan Covid, Butet mengakui kalau masalah kontroversi sebagai diskusi yang menarik. Namun ia lebih berfokus pada kepentingan nyawa.
"Kalo teori konspirasi itu selalu asik, penuh kontrobersi, penuh sensasi untuk diomongin. Tapi kalo saya pada level ga butuh kontroversi. Saya butuh menyelamatkan sebuah kehidupan," kata Butet.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz