tirto.id - Presiden Joko Widodo belakangan kerap mengeluhkan tuduhan bahwa dirinya adalah simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI). Jokowi sempat menyinggung tuduhan itu dalam Debat Pilpres Ke-4.
Hal serupa kembali diungkapkan oleh Jokowi saat berbicara dalam acara silaturahmi dengan peserta Konferensi Gereja dan Masyarakat (KGM) X Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) di Hotel Sutan Raja, Manado, Sulawesi Utara pada Minggu (31/3/2019).
Di depan peserta acara tersebut, Jokowi menyatakan tuduhan itu pernah disebar melalui unggahan foto di media sosial yang menggambarkan orang mirip dirinya berada di forum yang dihadiri oleh Ketua PKI D.N Aidit. Foto hasil editan itu, menurut Jokowi, terkesan nyata.
"Saya ditunjukan sama anak saya," kata Jokowi. "Saya lihat-lihat kok ya persis wajah saya."
Masalahnya, Jokowi menilai banyak orang bisa saja mempercayai foto editan itu. Apalagi, kata Jokowi, berdasarkan sebuah survei, ada 9 juta orang sempat mempercayai isu tersebut.
"Saya lahir tahun [19]61, PKI dibubarkan tahun [19]65. Baru sadar semua kan, umur saya masih 4 tahun, enggak ada yang namanya PKI balita. Masa masih balita sudah jadi aktivis PKI?" Ujar dia.
Jokowi mengaku tidak marah dengan tuduhan tersebut. Namun karena selama 4,5 tahun isu tersebut terus bergulir, dia merasa perlu untuk membantahnya.
"Lihat di medsos presiden Jokowi itu PKI. Di medsos. Dan direspons para politikus dengan cara yang berbeda-beda dengan menuduh, dengan mencela, saya diem, tapi saya sekarang mulai jawab, bukan marah ya, jawab," kata Jokowi.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Addi M Idhom