Menuju konten utama

Jokowi Cek Harga Pangan di Pasar Cihapit, Bawang Rp50.000/ Kg

Harga bawang tembus Rp50.000 per kilogram di Pasar Cihapit, Bandung, Jawa Barat.

Jokowi Cek Harga Pangan di Pasar Cihapit, Bawang Rp50.000/ Kg
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (ketiga kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) berdialog dengan pedagang saat kunjungan di Pasar Cihapit, Bandung, Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/7/2023). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau harga pangan di Pasar Cihapit, Bandung, Rabu (12/7/2023). Jokowi sempat berbincang dengan para pedagang sambil memberikan bantuan sosial.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat menanyakan kepada salah seorang pedagang bawang di Cihapit, Rizal terkait harga bawang putih. Rizal menuturkan, harga bawang saat ini mengalami kenaikan di kisaran Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram.

"Tadi (Presiden) nanyain harga bawang sekarang berapa? Sekarang agak naik lagi harganya, kan biasanya di angka Rp30 ribu sekarang naik hampir Rp50 (ribu), Rp45 (ribu)," ujar Rizal menceritakan pengalamannya saat berbincang dengan Jokowi di Pasar Cihapit.

Jokowi, kata Rizal berharap agar harga bawang bisa normal kembali. Sementara itu, Mantan Walikota Solo itu juga membagikan sejumlah bantuan sosial kepada para pedagang di Pasar Cihapit. Tidak hanya para pedagang, masyarakat yang berada di Pasar Cihapit juga mendapatkan kesempatan untuk bertemu langsung dengan Jokowi.

Untuk diketahui, dikutip dari laman Badan Pangan Nasional (Bapanas), Selasa (11/7/2023), harga Bawang putih mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp40.490 per kg.

Sebelumnya, harga bawang putih menyentuh Rp40.320 per kg. Naiknya harga bawang putih telah merata ke semua daerah. Harga bawang putih termahal dibanderol Rp70.000 per kg di Kabupaten Tambrauw. Sedangkan, untuk yang paling murah dipatok Rp27.000 per kg di Kabupaten Muna Barat.

Sementara itu, Badan Pangan Nasional (Bapanas) membeberkan penyebab harga bawang putih di pasar-pasar tradisional mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Bahkan, harga bawang putih dibanderol di atas Rp30.000 per kilogram.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo menuturkan, kenaikan terjadi lantaran harga bawang putih asal China menyentuh 1.300 dolar AS per tonnya. Namun, belakangan mengalami penurunan harga di 1.200 dolar AS per tonnya. Lalu, pada sebelumnya juga harga bawang putih di China sendiri turun menjadi 1.000 dolar AS per ton.

“Sehingga impor yang dilakukan, kemudian dengan currency rate yang mendekati Rp15.000 sehingga angka sampai di Indonesia, sampai ke pedagang itu bisa sampai di atas Rp30.000,” jelas Arief di dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/6/2023).

Untuk diketahui, fenomena kenaikan harga bawang sudah terjadi sejak Mei 2023. Para pedagang di Pasar Aries, Jakarta Barat mengakui beberapa harga komoditas mulai meroket mulai dari bawang merah, bawang putih, hingga bawang bombai.

Salah satu pedagang, Mbah Ribut (45) menuturkan akibat naiknya beberapa harga komoditas pembeli terpaksa mengurangi pembelian bawang putih.

"Ini saja bawang putih karena mahal, pembeli yang biasanya beli banyak seukuran kantong plastik penuh, sekarang dia malah ngurangin karena dia tahu bawang putih lagi mahal," kata Mbah Ribut saat berbincang dengan Tirto, Kamis (4/5/2023).

Baca juga artikel terkait HARGA BAWANG NAIK atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin