Menuju konten utama

Jiwaraya Salah Investasi, Duit Nasabah Rp20,6 T Ambles Jadi Rp5,4 T

Manajemen lama Jiwasraya tidak menerapkan prinsip kehati-hatian saat melakukan investasi.

Jiwaraya Salah Investasi, Duit Nasabah Rp20,6 T Ambles Jadi Rp5,4 T
Warga melintas di depan kantor Asuransi Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta, Rabu (11/12/2019). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.

tirto.id - Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hexana Tri Sasongko menyebut duit nasabah JS Saving Plan yang diinvestasikan perusahaan Jiwasraya pada portofolio saham dan reksa dana tergerus habis-habisan.

Hal tersebut disebabkan lemahnya prinsip kehati-hatian manajemen lama Jiwasraya dalam menempatkan aset finansial dalam berinvestasi.

Ia menjelaskan, 22,4 persen atau Rp5,7 triliun dari total aset finansial Jiwasraya, hanya 5 persen yang ditempatkan pada saham LQ45.

Sementara 59,1 persen atau Rp14,9 triliun aset finansial perusahaan yang ditempatkan pada instrumen reksa dana, hanya 2 persen yang dikelola oleh top tier manajer investasi.

"50 persen lebih dari portofolio finansial itu saham dan reksa dana kualitas rendah, paling berisiko," ujarnya saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2019).

Kini, aset finansial jiwasraya pada instrumen investasi tersebut hanya tinggal Rp5,4 triliun dengan rincian masing-masing sebesar Rp1,4 triliun pada portofolio saham dan Rp4 triliun di reksa dana.

Baca juga artikel terkait KASUS JIWASRAYA atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Bisnis
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti