Menuju konten utama

Jika Fesyen Bisa Fleksibel, Mengapa Asuransi Tidak?

Pada 2017, biaya kesehatan di Indonesia meningkat hingga 11%

Jika Fesyen Bisa Fleksibel, Mengapa Asuransi Tidak?
Ilustrasi wanita sedang mencoba baju. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Apakah arti busana bagi manusia?

“Awalnya, sejarah pakaian pada dasarnya adalah gagasan romantis, entah menyediakan elemen-elemen figuratif yang dibutuhkan dari ‘warna lokal’ bagi para seniman, pelukis atau orang-orang teater, maupun memungkinkan sejarawan untuk membangun kesamaan antara bentuk pakaian dan pola pikir umum dari waktu atau tempat (Volksgeist, Zeitgeist, semangat zaman, disposisi moral, atmosfer, gaya, dll),” tulis Roland Barthes dalam pembuka buku The Language of Fashion.

Sejarah bergerak, tetapi pola pikir bahwa busana mencerminkan semangat zamannya masih berlaku. Pada era digital sekarang, salah satu fungsi utama berbusana sebagai cara menyatakan eksistensi masih bertahan. Salah satu petunjuknya adalah munculnya istilah Outfit of the Day (pakaian hari ini) yang sering disingkat dan diberi tagar #OOTD dalam kiriman-kiriman di media sosial. Media sosial membuat pernyataan diri melalui busana ini dapat diunggah kapan saja oleh penggunanya.

Anggapan ini disetujui oleh Ignatia Aditya Setyarini, 26 tahun. Bagi Tia, pakaian adalah bagian penting dari dirinya. “Ketika kita mengenakan pakaian yang baik, bagian dalam diri juga ikut merasa baik,” ujar pengajar musik yang berdomisili di Jakarta ini. Tambahnya, “Kalau merasa well-groomed, rapi dan oke, setidaknya kebahagiaan tersebut udah jadi moodboster sendiri untuk memulai hari.”

Bukan sekadar buat bergaya, sambung Tia, memilih pakaian penting untuk mengasah sense of fashion. Ia pun mengaku menyisihkan dana untuk belanja busana. “Biasanya aku anggarkan Rp500–750 ribu untuk pakaian, tiap bulan. Pernah nggak kepakai sama sekali budget-nya, pernah juga sampai overbudget karena kalap diskon kayaknya.”

Menurut e-Marketer, mengutip data penelitian di Amerika Serikat yang dipublikasikan Pymnts.com pada Februari 2018, generasi milenial seperti Tia melakukan pembelian pakaian lebih banyak dari generasi lain, dengan pengeluaran hingga jutaan rupiah setiap kali bertransaksi.

Meski berasal dari generasi lebih tua, aktivis lingkungan, guru, dan penulis Kanada Margareth Atwood setuju bahwa pakaian merupakan penanda citra diri. “Saya punya 12 topi, dan setiap topi mewakili kepribadian yang berbeda,” ujar penulis The Handmaid’s Tale tersebut.

Apa yang seseorang kenakan menjadi “sebuah pesan” tentang kepribadian atau bagaimana karakternya, dengan kata lain, pilihan busana mengekspresikan siapa diri kita sebenarnya.

Infografik Advertorial Semua Bisa Atur Sesukamu

Infografik Advertorial Semua Bisa Atur Sesukamu. tirto.id/Mojo

Fleksibel Seperti Busana

Fesyen dan fleksibilitas adalah karib. Tren fesyen datang silih berganti tanpa mengenal kata abadi, busana pun dengan luwesnya bisa dipadupadankan.

Konsep fleksibel layaknya fesyen itulah yang menggambarkan PRUPrime Healthcare Plus. Produk Asuransi Tambahan ini menawarkan fleksibilitas dalam memilih tipe kamar dengan harga terendah, dan batas harga kamar sesuai plan. Kemudian dengan adanya fitur PRUPrime Limit Booster yang bisa menambah batas manfaat tahunan Asuransi Tambahan PRUPrime Healthcare Plus hingga Rp65 miliar sesuai dengan plan yang dipilih, perawatan 30 hari sebelum dan 90 hari sesudah tindakan bedah rawat jalan dan rawat inap, juga manfaat rawat jalan kanker dan cuci darah, dengan pembayaran sesuai tagihan.

Masih banyak orang tidak menyadari kenaikan fantastis biaya kesehatan. Di Indonesia, berdasarkan Global Medical Trends Survey Report yang dirilis Willis Towers Watson (2017), biaya kesehatan meningkat hingga 11%. Itulah mengapa kita perlu meninjau ulang produk asuransi yang dimiliki secara berkala demi memastikan manfaatnya masih relevan dengan kebutuhan. Siapa pun tentu ingin mendapatkan perawatan kesehatan dengan fasilitas terbaik dan tenaga medis yang andal, bukan?

Dalam memilih batas harga kamar rawat inap, misalnya, dengan rider dari PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) kita bisa memilih mana yang lebih tinggi antara kamar dengan dua tempat tidur atau satu tempat tidur disertai kamar mandi dalam sesuai plan yang dipilih dengan batas harga kamar, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Dengan wilayah pertanggungan yang luas—jangkauan mulai dari wilayah Indonesia hingga seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, mengikuti syarat dan ketentuan yang tertera di polis asuransi[WU3] —fleksibilitasnya pun kian terasa. Asuransi Tambahan ini melengkapi produk PRULink Generasi Baru yang memang berfokus kepada perlindungan kesehatan dengan manfaat utama perlindungan rawat inap. Terdapat pula fleksibilitas dalam menentukan masa perlindungan Asuransi Tambahan (hingga Tertanggung berusia 55, 65, 75, 85, atau 99 tahun). Selengkapnya, klik tautan berikut.

Kemudian, bagi kita yang lebih nyaman menggunakan produk syariah, pilih saja PRUPrime Healthcare Plus Syariah untuk melengkapi produk PRULink Syariah Generasi Baru. Rider unggulan berbasis syariah ini tentu sesuai dengan prinsip-prinsip universal asuransi jiwa syariah, yaitu saling berbagi risiko dan saling membantu. Ini dibuktikan dengan manfaat tambahan berupa santunan Dana Marhamah atau dana kasih sayang yang akan dibayarkan apabila peserta yang diasuransikan meninggal dunia. Detailnya bisa didapat di sini.

Pada akhirnya, pilih produk asuransi yang mana, silakan #AturSesukamu. Yang terpenting, sebagaimana disampaikan perancang busana asal Inggris Vivienne Westwood, "Buy less, choose well and do it yourself." Sama halnya dengan berbusana, tak perlu membeli banyak jenis asuransi. Lebih baik pilih yang benar-benar dibutuhkan agar tak mubazir, apalagi kini tersedia pilihan yang komplet dan fleksibel.

Warna-warni fesyen membuat kita makin berani unjuk gigi, asuransi pun menjadikan hidup lebih nyaman dan percaya diri karena adanya perasaan aman sudah terlindungi.

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis