Menuju konten utama

Jembatan Kali Kuto Tol Batang-Semarang Diresmikan H-2 Lebaran 2018

Jembatan Kali Kuto di perbatasan Kendal dan Batang bakal dibuka fungsional pada H-2 Lebaran 2018.

Jembatan Kali Kuto Tol Batang-Semarang Diresmikan H-2 Lebaran 2018
Pekerja menyelesaikan pembangunan Jembatan Kali Kuto berlangsung di ruas Tol Batang-Semarang di Gringsing, Kabupaten Batang, Sabtu (9/6/2018). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

tirto.id - Jembatan Kali Kuto di ruas tol Batang-Semarang bakal diresmikan dan dibuka untuk umum pada Rabu, 13 Juni atau H-2 Lebaran 2018.

Menurut Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa, dengan difungsikannya jembatan Kali Kuto penghubung Tol Batang-Semarang itu dapat membuat arus mudik di tol fungsional menjadi lebih lancar.

"Sesuai dengan target bahwa hari ini (pembangunan jembatan) akan selesai. Rencananya besok akan diresmikan oleh Menteri PUPR. Mudah-mudahan bisa memperlancar arus kendaraan," kata Irjen Royke.

Jembatan Kali Kuto merupakan penghubung dua kabupaten yakni Gringsing Batang dan Weleri Kendal, Jawa Tengah. Proyek pembangunan jembatan penghubung jalan Tol Batang-Semarang ini dikebut untuk bisa segera digunakan oleh para pemudik Lebaran 2018.

Sebelum pembangunan jembatan ini selesai, polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas yakni dengan mengalihkan kendaraan dari tol Batang-Semarang ke Exit Tol Gringsing dan kembali masuk ke tol Batang-Semarang setelah melewati jembatan Kali Kuto.

"Sekarang saja tidak ada antrian pada Exit Grinsing, hanya ada antrian satu-dua mobil, karena memang manuvernya menikung dan menurun. Kami memberlakukan 'contra flow 'di sisi lajur sebelah selatan. Ini cukup berhasil. Bayangkan yang keluar dari Grinsing ini arus (kendaraan) deras dari Jakarta, namun tidak ada hambatan," katanya.

Senin pekan lalu, Kabiro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra Saleh Atmadijaja juga menyampaikan, pihaknya menargetkan jembatan Kali Kuto bisa dipakai fungsional pada H-2 Lebaran 2019.

“Selama fungsional kita gunakan plat baja sebagai alas jembatan setebal 2 cm," tambahnya.

Sementara untuk mempersiapkan skenario lain sebelum Kali Kuto selesai, PUPR telah menyiapkan jalur khusus (dedicated lane) berupa jalan arteri atau jalan nasional pada H-10 Lebaran sepanjang 500 meter. Jalur ini disinyalir akan menjadi titik pertemuan dari kendaraan arah Tol Batang dengan pemudik dari arah Pantura dan rawan terjadi penumpukan kendaraan.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2018 atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH