Menuju konten utama

Jelang Wukuf di Arafah, Inilah Nasihat Naib Amirul Hajj

Jemaah haji Indonesia sejak semalam sudah berada di Arafah. Mereka saat ini tengah menunggu waktu Zuhur tanggal 9 Zulhijjah untuk menjalani wukuf.

Jelang Wukuf di Arafah, Inilah Nasihat Naib Amirul Hajj
Umat muslim melaksanakan ibadah Haji di Mekkah. FOTO/Istock.

tirto.id - Jemaah haji Indonesia sejak semalam sudah berada di Arafah. Mereka saat ini tengah menunggu waktu Zuhur tanggal 9 Zulhijjah untuk menjalani wukuf.

Naib Amirul Hajj KH Musthofa Aqil mengajak jemaah untuk melepas semua atribut duniawi dan berserah diri kepada Allah SWT.

"Di Arafah, lepaskanlah semua atribut dan posisi. Pasrah total kepada Allah, diawali dengan istighfar," pesan Kyai Musthofa saat memberikan kultum usai Magrib dan Isya berjamaah di Arafah, Rabu (30/8/2017).

"Jadikan momentum Arafah untuk bertaubat," sambungnya.

Menurut KH Musthofa, manusia memiliki banyak persoalan dan kebutuhan, serahkan semuanya kepada Allah karena Dia lebih tahu kebutuhan hamba-Nya.

"Mintalah ampunan kepada Allah. Sebab, kalau ada ampunan, pasti ada rahmat," tuturnya, seperti dikutip dari kemenag.go.id.

Itulah yang dilakukan oleh Nabi Adam saat menerima sanksi dari Allah. Doa yang dipanjatkan Adam adalah doa ampunan dan menjadi zikir pertama yang diberikan kepada manusia pertama. "Rabbana dholamna andusana wa in lam taghfir lana watarhamna lanakunanna minal khasirin."

Di hadapan ribuan jemaah yang memadati tenda masjid misi haji Indonesia, Kyai Musthofa menjelaskan tentang sejarah haji. Menurutnya, amalan haji berkenaan dengan dua nabi, Adam dan Ibrahim. Adam wukuf, mabit di Muzdalifah, dan tawaf. Ibrahim tawaf, sai, dan jumrah.

"Amalan ini dikumpulkan oleh Nabi Muhammad dan diamalkan oleh kita semua," ujarnya.

Jutaan jemaah haji, hari ini, Kamis (31/8/2017) atau 9 Zulhijah 1438 H melakukan wukuf di Arafah, Mekah, Arab Saudi. Setelah wukuf, jemaah akan bergerak ke Muzdalifah pada Kamis malam dan selanjutnya tengah malam menuju ke Mina.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang juga Amirul Hajj Indonesia mengatakan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi siap mengantarkan jemaah Haji Indonesia melaksanakan rukun dan wajib haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina). Menag memberikan pesan khusus kepada jemaah haji Indonesia terkait pelaksanaan puncak ibadah haji, wukuf di Arafah.

Hingga saat ini, Indonesia menjadi negara pengirim jemaah haji terbanyak dunia yaitu 221.000 jemaah. Sedangkan 4 Negara dengan jemaah haji terbanyak lainnya adalah Pakistan 179.000 jemaah, India 170.000 jemaah.

Selanjutnya adalah Bangladesh 128.000 jemaah dan Nigeria 95.000 jemaah. Fakta lain yang membanggakan, meski Indonesia dengan negara jumlah jemaah terbanyak tapi jemaah haji Indonesia terkenal tertib, rapi, dan sopan.

Baca juga artikel terkait IBADAH HAJI atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri