Menuju konten utama

Jelang Kolombia vs Inggris, Gary Cahill Mewaspadai Ancaman Falcao

Gary Cahill menyebut Falcao telah kembali jadi penyerang berbahaya sejak meninggalkan Inggris.

Jelang Kolombia vs Inggris, Gary Cahill Mewaspadai Ancaman Falcao
Selebrasi gol Radamel Falcao pada pertandingan Grup H antara Timnas Polandia vs Timnas Kolombia di Kazan Arena, Kazan, Rusia, Senin (25/06/2018). AP Photo/Thanassis Stavrakis

tirto.id - Jelang laga Kolombia vs Inggris (4/7/2018), bek veteran Tiga Singa, Gary Cahill mengingatkan teman-temannya untuk mewaspadai penyerang Kolombia, Radamel Falcao. Bek Chelsea itu menegaskan bahwa Falcao telah menemukan sosok penyerang berbahaya dalam dirinya sejak kembali ke AS Monaco pada tahun 2016.

Penyerang berusia 32 tahun itu sebelumnya pernah berkompetisi di Liga Primer Inggris. Falcao pun pernah jadi rekan setim Gary Cahill di Chelsea pada musim 2015/2016. Akan tetapi, Falcao gagal menemukan performa terbaiknya di Inggris.

Pemain berjuluk “El Tigre” itu pernah menjalani masa peminjaman di Manchester United (2014/2015) dan Chelsea (2015/2016). Pindah bermain ke klub Inggris malah membuat karir Radamel Falcao terpuruk.

Di Manchester United, Falcao hanya mencetak empat gol dari total 29 penampilan. Sedangkan di Chelsea, El Tigre hanya bermain sebanyak 12 kali dan mencetak satu gol. Hal ini terbilang kontras dengan catatan 13 gol dari 22 penampilannya bersama AS Monaco sebelum pindah ke Inggris.

“Itu awal yang sedikit macet untuknya [di Inggris]. Terkadang, Anda tidak mendapatkan banyak kesempatan, Anda masuk untuk satu atau dua pertandingan, lalu Anda keluar atau tidak [bermain] 90 menit penuh, itulah [rasa] frustasinya dengan kami [Chelsea]. Dia tak pernah benar-benar bangkit dan berlari, atau mendapatkan serangkaian pertandingan bagus untuk menemukan performanya,” ungkap Gary Cahill dikutip The Guardian.

Bek berusia 32 tahun itu juga menyatakan bahwa El Tigre berhasil memperbaiki karirnya sejak meninggalkan Chelsea. Menurutnya, Falcao kesulitan di Inggris dan baru menemukan performanya begitu meninggalkan Britania.

“Jelas ada kompetisi di sana [Inggris] dan saya yakin untuknya itu sulit tapi dia menunjukkan karakter untuk terus berjalan dan menemukan kemampuan mencetak golnya lagi. Sejak saat itu [meninggalkan Chelsea] dia telah mencetak gol lagi,” ujar mantan bek Bolton Wanderers itu.

Jelang laga melawan Kolombia (4/7), Cahil mengakui bahwa El Tigre telah kembali menjadi penyerang berbahaya. Falcao pun telah mencetak total 54 gol bagi Kolombia dan AS Monaco sejak meninggalkan sepakbola Inggris.

“Di luar Inggris dia adalah pemain tingkat atas. Dia mencetak banyak gol. Dia memiliki masa sulit di Inggris, menunjukkan karakternya ketika dia ingin menemukan performanya kembali. Dia adalah seseorang yang sangat kami waspadai,” tegas bek dengan 61 caps bersama timnas Inggris itu.

Radamel Falcao sendiri telah mengemas 29 gol dari 73 penampilan bersama timnas Kolombia. Di Rusia 2018, El Tigre mencetak satu gol dalam kemenangan skuat asuhan Jose Pekerman atas Polandia (25/6) di babak penyisihan grup.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Olahraga
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Ikhsan Abdul Hakim