tirto.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno belum menjawab kapan dirinya akan merapat ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia hanya memastikan bahwa proses politik ini akan terus berjalan usai ia memutuskan keluar dari Partai Gerindra.
"Intinya ada langkah yang secara alamiah saja, tidak usah terburu-buru, sudah ada pembicaraan awal dan ini pasti akan nanti dilanjutkan dengan pembicaraan-pembicaraan selanjutnya, tapi teman-teman mohon sabar," kata Sandiaga usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/4/2023).
Sandiaga belum menjawab posisinya di PPP jika merapat ke partai berlambang kabah itu. Ia hanya menjelaskan bahwa sudah 10 tahun ini aktif di pelayanan publik.
Selama 10 tahun tersebut, Sandiaga mengatakan bahwa ia akan menyerahkan kewenangan kepada partai. Oleh karena itu, ia tidak akan mematok kursi jika merapat ke PPP.
"Saya tidak pernah mematok-matok, saya sudah sangat bersyukur bisa ikut berkontribusi dan tentunya pimpinan partai politik lah yang akan menentukan untuk dipertimbangkan," kata Sandiaga.
Sandiaga juga enggan berkomentar soal merapat ke PPP setelah usai kegiatan KTT ASEAN. Ia hanya ingin agar proses politik yang berjalan aman dan nyaman, apalagi setelah keluar dari Partai Gerindra.
"Ini baru saja belum seminggu saya pisah dengan Partai Gerindra dan ini keputusan yang sangat berat, tapi saya ingin bahwa prosesnya ini semuanya nyaman dalam tidak terburu-buru dan menampung semua aspirasi, terutama dari aspirasi masyarakat dan para tokoh-tokoh, ulama-ulama, kyai-kyai yang harus saya tampung dan saya dengar untuk kita wujudkan sebagai harapan langkah-langkah ke depan," kata Sandiaga.
Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan pihaknya bakal mengusulkan kader mereka menjadi wakil yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Awiek, hal itu merupakan hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang digelar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).
"Hasil Rapimnas memutuskan cawapres diusulkan dari kader PPP," kata Awiek saat dihubungi reporter Tirto, Kamis (27/4/2023).
Ketika disinggung kader yang dimaksud ialah Sandiaga Uno, Awiek mengatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu belum bergabung secara resmi.
"Sandi belum menjadi kader PPP. Belum ada secara resmi," ucap Awiek.
Namun, kata dia, Sandiaga berpeluang diusulkan PPP menjadi cawapres bila sudah resmi bergabung.
"Ya kalau bergabung ke PPP, peluang untuk diusulkan terbuka," tukas Awiek.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri