Menuju konten utama

Jalan Wahid Hasyim dan Jalan Sabang Mulai Normal Usai Aksi 22 Mei

Situasi Jakarta terkini: menurut pantauan reporter Tirto, kendaraan dari arah Gondangdia dapat melintas lewat Sabang.

Jalan Wahid Hasyim dan Jalan Sabang Mulai Normal Usai Aksi 22 Mei
Situasi perempatan Jalan Wahid Hasyim dan Jalan Sabang berangsur-angsur membaik. Jalan yang sebelumnya menjadi salah satu titik kerusuhan dapat dilewati kendaraan roda dua dan roda empat. tirto.id/Taher

tirto.id - Situasi perempatan Jalan Wahid Hasyim dan Jalan Sabang berangsur-angsur membaik. Jalan yang sebelumnya menjadi salah satu titik kerusuhan aksi 22 Mei ini dapat dilewati kendaraan roda dua dan roda empat.

Menurut pantauan reporter Tirto, kendaraan dari arah Gondangdia dapat melintas lewat Sabang. Begitu pula kendaraan dari arah Gereja Santa Theresia bisa melintas ke arah Kebon Sirih lewat Jalan Sabang. Namun, hingga saat ini, akses ke arah Bawaslu masih ditutup.

Meskipun sudah bisa dilalui, sisa-sisa gas air mata masih terasa di sekitaran Jalan Sabang dan Jalan Wahid Hasyim.

Hingga saat ini, sejumlah petugas Dishub, kepolisian, maupun Satpol PP terlihat berjaga di perempatan Wahid Hasyim dan Jalan Sabang.

Situasi terkini di Jakarta pada Kamis (23/5/2019) pagi mulai kondusif setelah peristiwa bentrok pada 21 dan 22 Mei 2019.

Suasana di dekat Gadung Bawaslu juga kondusif. Namun akses jalan menuju Bawaslu di Jalan MH Thamrin Jakarta, masih ditutup setelah massa aksi membubarkan diri sekitar pukul 05.00 WIB.

Dikutip dari Antara, akses jalan menuju Bawaslu dari arah Bundaran Arjuna Wiwaha, Bundaran HI, Tanah Abang, masih ditutup hingga pukul 07.50 WIB.

Barikade kawat berduri pun masih terpasang di depan Sarinah menutup akses menuju Bundaran HI.

Hingga saat ini, petugas kebersihan juga terlihat masih sibuk membersihkan sampah sisa aksi yang berlangsung sejak malam hari hingga Subuh tadi di kawasan Thamrin.

Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah kembali melayani pengguna KRL hari ini, Kamis (23/5/2019).

"Stasiun Palmerah dan Stasiun Tanah Abang mulai jadwal pemberangkatan KRL pertama pada pagi hari ini kembali melayani naik turun pengguna untuk relasi Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang/Serpong-Tanah Abang PP," kata VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Kamis (23/5/2019) pagi.

"Sementara rute KRL loop line relasi Bogor/Depok/Nambo - Duri/Jatinegara PP juga kembali normal dan berhenti untuk melayani naik turun pengguna di Stasiun Tanah Abang," tambahnya.

Meskipun sudah bisa digunakan, PT KCI masih mengikuti perkembangan situasi di sekitar stasiun-stasiun yang dekat dengan pusat aktivitas kelompok massa.

Baca juga artikel terkait AKSI 22 MEI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Dipna Videlia Putsanra