Menuju konten utama

Jadwal Ujian SKD IPDN Sekolah Kedinasan 2023, Lokasi & Ketentuan

Berikut jadwal ujian SKD IPDN Sekolah Kedinasan 2023, lokasi, dan ketentuan tata tertib.

Jadwal Ujian SKD IPDN Sekolah Kedinasan 2023, Lokasi & Ketentuan
Ilustrasi IPDN. FOTO/spcp.ipdn.ac.id

tirto.id - Jadwal ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Sekolah Kedinasan 2023 sudah dirilis. Jadwal paling awal dilaksanakan di lokasi wilayah Sulawesi Barat dan Papua Barat. Lantas, apa saja ketentuan alias tata tertib ujiannya?

Ujian dalam SKD IPDN Sekolah Kedinasan meliputi 3 hal yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Jadwal Ujian SKD IPDN 2023 dan Lokasinya

Berikut rincian jadwal ujian SKD IPDN Sekolah Kedinasan 2023 di setiap wilayah Indonesia.

No.ProvinsiJadwalLokasi
1.

Sulawesi Barat

7–8 Juni 2023

UPT BKN Mamuju

2.

Papua Barat

7–12 Juni 2023

Kanreg XIV BKN Manokwari

3.

Gorontalo

8–9 Juni 2023

UPT BKN Gorontalo

4.

Kepulauan Bangka

Belitung

8–10 Juni 2023

UPT BKN Pangkal Pinang

5.

Kalimantan Selatan

8–10 Juni 2023

Kanreg VIII BKN Banjarmasin

6.

Kalimantan Utara

8–10 Juni 2023

UPT BKN Tarakan

7.

Sulawesi Tengah

8–10 Juni 2023

UPT BKN Palu

8.

Maluku Utara

8–10 Juni 2023

UPT BKN Ternate

9.

Papua Barat Daya

8–10 Juni 2023

UPT BKN Sorong

10.

Papua

8–10 Juni 2023

Kanreg IX BKN Jayapura

11.

Banten

8–11 Juni 2023

UPT BKN Serang

12.

Kalimantan Tengah

8–11 Juni 2023

UPT BKN Palangkaraya

13.

Sulawesi Utara

8–11 Juni 2023

Kanreg XI BKN Manado

14.

Maluku

9–12 Juni 2023

UPT BKN Ambon

15.

Papua Pegunungan

10 Juni 2023

Kanreg IX BKN Jayapura

16.

Jambi

10–11 Juni 2023

UPT BKN Jambi

17.

Kalimantan Timur

10–11 Juni 2023

UPT BKN Balikpapan

18.

Papua Tengah

10–12 Juni 2023

Kanreg IX BKN Jayapura

19.

Kepulauan Riau

10–12 Juni 2023

UPT BKN Batam

20.

Nusa Tenggara Barat

10–12 Juni 2023

UPT BKN Mataram

21.

Sulawesi Tenggara

10–14 Juni 2023

UPT BKN Kendari

22.

Jawa Barat 1

11–13 Juni 2023

Kanreg III BKN Bandung

23.

Kalimantan Barat

11–14 Juni 2023

UPT BKN Pontianak

24.

Aceh

11–15 Juni 2023

Kanreg XIII BKN Aceh

25.

Bali

12 Juni 2023

Kanreg X BKN Denpasar

26.

Papua Selatan

12–13 Juni 2023

Kanreg IX BKN Jayapura

27.

Riau

12–14 Juni 2023

Kanreg XII BKN Pekanbaru

28.

Nusa Tenggara Timur

12–19 Juni 2023

UPT BKN Kupang

29.

Bengkulu

13–14 Juni 2023

UPT BKN Bengkulu

30.

DKI Jakarta

13–15 Juni 2023

Kanreg V BKN Jakarta-Ciracas

31.

D.I. Yogyakarta

14–15 Juni 2023

Kanreg I BKN Yogyakarta

32.

Sulawesi Selatan

14–18 Juni 2023

Kanreg IV BKN Makassar

33.

Sumatera Barat

14–19 Juni 2023

UPT BKN Padang

34.

Jawa Tengah 2

15–16 Juni 2023

Kanreg I BKN Yogyakarta

35.

Jawa Barat 2

15–17 Juni 2023

Kanreg V BKN Jakarta-Ciracas

36.

Sumatera Utara

15–17 Juni 2023

Kanreg VI BKN Medan

37.

Lampung

15–17 Juni 2023

UPT BKN Lampung

38.

Jawa Timur

15–17 Juni 2023

Kanreg II BKN Surabaya

39.

Sumatera Selatan

17–18 Juni 2023

Kanreg VII BKN Palembang

40.

Jawa Tengah 1

17–19 Juni 2023

UPT BKN Semarang

Kisi-Kisi Ujian SKD Sekolah Kedinasan 2023

Ujian Seleksi Kompetensi Dasar Sekolah Kedinasan 2023 dibagi menjadi beberapa kategori tes meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Berikut kisi-kisi setiap kategori tes dalam SKD Sekolah Kedinasan 2023:

1. Tes Wawasan Kebangsaan

  • Nasionalisme
  • Integritas Bela Negara
  • Pilar Negara (NKRI, UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika)
  • Bahasa Indonesia
2. Tes Intelegensi Umum

  • Kemampuan Verbal: Analogi, Silogisme, Analitis
  • Kemampuan Numerik: Berhitung, Deret Angka, Perbandingan Kuantitatif, Soal Cerita
  • Kemampuan Figural: Analogi Gambar, Ketidaksamaan Serial
3. Tes Karakteristik Pribadi

  • Pelayanan Publik
  • Jejaring Kerja Sosial Budaya
  • Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • Profesionalisme

SKD dilaksanakan dalam durasi 100 menit. Dalam kurun tersebut, peserta akan dihadapkan dengan total 110 butir soal. Adapun pembagian butir soalnya sebagai berikut:

  • TKP: 45 butir soal
  • TIU: 35 butir soal
  • TWK: 30 butir soal

Tata Tertib Ujian SKD IPDN Sekolah Kedinasan 2023

Berikut tata tertib saat ujian SKD IPDN Sekolah Kedinasan 2023.

  • Peserta wajib menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu selama pelaksanaan seleksi;
  • Peserta wajib menggunakan baju kemeja berwarna putih polos tanpa corak lengan panjang (bukan lengan pendek atau lengan panjang tiga per empat), celana panjang/rok berwarna hitam polos tanpa corak (bukan berbahan jeans), jilbab berwarna hitam polos (bagi yang menggunakan jilbab) dan sepatu berwarna hitam selama pelaksanaan seleksi;
  • Peserta wajib membawa alat tulis masing-masing;
  • Pengantar dan/atau orang tua peserta dilarang masuk dan dilarang menunggu di dalam area seleksi guna menghindari kerumunan;
  • Peserta wajib mengecek lokasi tes minimal 1 hari sebelum pelaksanaan SKD sesuai jadwal masing-masing dan pada saat pelaksanaan SKD, wajib hadir paling lambat 90 menit sebelum ujian SKD dimulai;
  • Peserta wajib mencetak dan membawa kartu peserta seleksi (kartu peserta dapat diunduh pada https://daftar-dikdin.bkn.go.id/login) dan dokumen identitas diri yaitu KTP ASLI/KTP Digital/surat keterangan pengganti KTP ASLI yang masih berlaku/Kartu Keluarga ASLI atau fotokopi Kartu Keluarga yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang kecuali dokumen Kartu Keluarga yang sudah ditandatangani secara digital oleh Kepala Dinas Dukcapil daerah, maka tidak perlu dilegalisir;
  • Peraturan lebih lanjut terkait protokol kesehatan dapat dibaca pada Surat Edaran Kepala BKN Nomor 2 Tahun 2023 tanggal 28 Februari 2022 tentang Pencabutan Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi dengan Metode Computer Assisted Test Badan Kepegawaian Negara dengan Protokol Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19;
  • Bagi peserta SKD Orang Asli Papua (OAP), WAJIB membawa dan memperlihatkan kepada Panitia dokumen ASLI dan 1 rangkap dokumen fotokopi Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang telah ditandatangani oleh Ketua atau Anggota Majelis Rakyat Papua berdasarkan keanggotaan yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan diketahui oleh Kepala Distrik pada Kabupaten/Kota pendaftaran, yang dibuktikan dengan cap/stempel basah.

Baca juga artikel terkait SEKOLAH KEDINASAN 2023 atau tulisan lainnya dari Sulthoni

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Sulthoni
Penulis: Sulthoni
Editor: Fadli Nasrudin