tirto.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menyelenggarakan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mulai tanggal 4 September 2021 hingga 18 Oktober 2021.
Berdasarkan Pengumuman Nomor: 1185/KOMINFO/SJ/KP.03.01/08/2021 saat ini Kominfo baru menetapkan jadwal di 33 titik lokasi milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang berada di dalam negeri. Untuk peserta yang mendapatkan lokasi ujian SKD di luar negeri akan disampaikan jadwalnya kemudian.
Dalam pelaksanaannya, ujian SKD di Kominfo akan dibagi dalam beberapa skema sesi, yaitu titik lokasi dengan 3 pembagian sesi dan 4 pembagian sesi. Pembagian waktu tersebut berdasarkan ketersediaan sarana dan prasarana lokasi.
Lokasi SKD dengan skema 3 sesi, pembagian waktu ujianya sebagai berikut:
Sesi 1 : Pukul 06.30 - 08.00
Sesi 2 : Pukul 09.30 - 11.00
Sesi 3 : Pukul 12.30 - 14.00
Sementara, untuk lokasi dengan skema 4 sesi, pembagian waktu sebagai berikut:
Sesi 1 : Pukul 06.30 - 08.00
Sesi 2 : Pukul 09.00 - 10.30
Sesi 3 : Pukul 11.30 - 13.00
Sesi 4 : Pukul 14.00 - 15.30
Selain itu,terdapat pula skema 2 sesi yang akan diterapkan pada setiap lokasi yang ujiannya dilaksanakan di hari Jumat. Skema 2 sesi ini pembagian waktunya sebagai berikut:
Sesi 1 : Pukul 06.30 - 08.00
Sesi 2 : Pukul 13.30 - 15.00
Lokasi dan Jadwal Pelaksanaan SKD CPNS Kominfo 2021
Terdapat 10 titik lokasi SKD CPNS Kominfo 2021 dalam negeri yang akan diselenggarakan dalam skema 3 sesi. Sementara, 23 titik lokasi SKD dalam negeri lainnya akan diselenggarakan dalam 4 sesi.
Berikut daftar lokasi dan jadwal pelaksanaan SKD CPNS Kominfo 2021 dengan skema 3 sesi:
Titik Lokasi | Tanggal Pelaksanaan |
BKN Pusat | 9 - 13 September 2021 |
Kanreg I BKN Yogyakarta | 14 - 16 September 2021 |
Kanreg II BKN Surabaya | 20 - 23 September 2021 |
Kanreg III BKN Bandung | 23 - 26 September 2021 |
UPT BKN Semarang | 1 - 3 Oktober 2021 |
Kanreg VI BKN Medan | 3 - 4 Oktober 2021 |
Kanreg X BKN Denpasar | 11 - 12 Oktober 2021 |
Kantor IV BKN Makassar | 14 - 15 Oktober 2021 |
UPT BKN Jambi | 14 Oktober 2021 |
Kanreg VII BKN Palembang | 17 - 18 Oktober 2021 |
Titik Lokasi | Tanggal Pelaksanaan |
UPT BKN Kendar | 4 - 5 September 2021 |
Kanreg XIII BKN Aceh | 13 - 17 September 2021 |
Kanreg XI BKN Manado | 14 September 2021 |
UPT BKN Pangkal Pinang | 14 September 2021 |
Kanreg XIV BKN Manokwari | 15 September 2021 |
UPT BKN Mamuju | 16 September 2021 |
UPT BKN Balikpapan | 16 - 19 September 2021 |
Kanreg VIII BKN Banjarmasin | 19 September 2021 |
Kanreg XII BKN Pekanbaru | 21 - 23 September 2021 |
UPT BKN Sorong | 22 September 2021 |
UPT BKN Ternate | 22 September 2021 |
UPT BKN Gorontalo | 23 - 24 September 2021 |
UPT BKN Lampung | 23 - 25 September 2021 |
UPT BKN Padang | 23 - 26 September 2021 |
Kanreg IX BKN Jayapura | 25 dan 27 September 2021 |
UPT BKN Ambon | 27 September 2021 |
UPT BKN Palu | 29 September 2021 |
UPT BKN Batam | 30 September - 1 Oktober 2021 |
UPT BKN Palangkaraya | 2 Oktober 2021 |
UPT BKN Tarakan | 3 Oktober 2021 |
UPT BKN Mataram | 5 - 6 Oktober 2021 |
UPT BKN Pontianak | 5 Oktober 2021 |
UPT BKN Bengkulu | 7 Oktober 2021 |
Download daftar peserta, jadwal, lokasi, dan sesi SKD CPNS Kominfo 2021
Syarat Mengikuti Ujian SKD CPNS Kominfo 2021
Panitia seleksi Kominfo menetapkan sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi oleh peserta sebelum melaksanakan ujian SKD CPNS 2021. Persyaratan tersebut antara lain:
1. Peserta diwajibkan datang ke lokasi ujian 90 menit sebelum SKD dimulai
2. Peserta diwajibkan datang dengan pakaian yang sesuai dengan ketentuan berikut:
- Baju kemeja putih polos tanpa corak
- Celana panjang atau rok berwarna hitam polos tanpa corak dan bukan berbahan jeans.
- Bagi yang mengenakan jilbab wajib mengenakan jilbab berwarna hitam tanpa aksesoris
- Sepatu hitam atau gelap. Peserta dilarang menggunakan sendal atau sepatu sendal
4. Peserta membawa Formulir Deklarasi Sehat yang terdapat di laman https://sscasn.bkn.go.id. Formulir tersebut wajib sudah dicetak dan diisi 14 hari sebelum ujian atau paling lambat H-1 sebelum jadwal ujian SKD .
5. Peserta membawa ala tulis pribadi
6. Peserta membawa kartu identitas berupa:
- e-KTP asli; atau
- Kartu Keluarga (KK) asli; atau
- Fotokopi KK yang telah dilegalisir; atau
- Surat Keterangan asli telah melakukan perekaman data kependudukan yang
dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil bagi yang belum
memiliki e-KTP
8. Peserta wajib mengenakan maske double yang terdiri dari masker 3 lapis (3 ply) ditambah dengan masker kain pada bagian luar.
9. Bagi peserta yang berada di wilayah Jawa, Madura, dan Bali wajib telah menerima vaksin COVID-19 dengan menunjukkan sertifikat vaksin dosis pertama. Peserta disarankan telah menginstal aplikasi PeduliLindungi untuk menunjukkan bukti sertifikat vaksin.
10. Bagi peserta yang tidak bisa divaksin, wajib membawa surat keterangan dokter yang menyatakan bahwa peserta tidak bisa divaksin dikarenakan kondisi berikut:
- Peserta sedang hamil atau menyusui
- Peserta merupakan penyitas COVID-19 sebelum 3 bulan
- Peserta memiliki komorbid.
Selain SKD, peserta CPNS 2021 harus bisa lolos Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk bisa diangkat menjadi PNS. SKB hanya dapat dilakukan oleh peserta yang lolos SKD dan memenuhi kriteria-kriteria tertentu sesuai dengan yang tercantum dalam Permenpan Nomor 27 Tahun 2021.
Dalam Permenpan tersebut disebutkan bahwa SKB hanya diikuti paling banyak 3 kali jumlah kebutuhan jabatan. Sebagai contoh, lembaga A membutuhkan 2 orang untuk mengisi jabatan analis. Sehingga jumlah maksimal peserta SKB CPNS untuk jabatan analis di lembaga A adalah 6 orang atau 3 kali jumlah kebutuhan jabatan.
Apabila pelamar yang lulus passing grade SKD jumlahnya melebihi 3 kali jumlah kebutuhan jabatan, maka pelamar yang berhak mengikuti SKB ditentukan dengan nilai TKP, TIU, dan TWK secara berurutan, seperti berikut:
- Apabila nilai total pelamar sama, maka pelamar dengan nilai TKP tertinggi yang lolos.
- Apabila nilai total dan nilai TKP sama maka nilai TIU tertinggi yang akan lolos
- Apabila nilai total, nilai TKP, TIU, dan TWK sama, maka pelamar akan diikutkan dalam SKB.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yulaika Ramadhani