tirto.id - Sidang Isbat untuk penentuan tanggal 1 Syawal 1442 H atau Idul Fitri 2021 akan digelar pada hari ini. Kementerian Agama (Kemenag) mengagendakan Sidang Isbat berlangsung sejak Selasa sore, 11 Mei 2021. Hari ini bertepatan dengan tanggal 29 Ramadhan 1442 H.
Pelaksanaan Sidang Isbat Idul Fitri 2021 akan dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan melibatkan sejumlah tamu undangan yang hadir secara fisik maupun via sarana komunikasi virtual.
Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin sudah menginformasikan, pelaksanaan Sidang Isbat 1 Syawal 1442 H dilakukan secara online (daring) dan offline (luring). Artinya, hanya sebagian tamu undangan yang datang langsung ke lokasi acara di kantor Kemenag RI.
"Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi, hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia [MUI], Komisi VIII DPR, serta sejumlah Dubes negara sahabat dan perwakilan ormas [Islam]," kata Kamaruddin dalam siaran resmi Kemenag.
Kamaruddin memastikan acara Sidang Isbat Idul Fitri 2021 akan disiarkan secara langsung melalui sejumlah sarana komunikasi. Kemenag bekerja sama dengan TVRI yang menjadi TV Pool di dalam penyiaran Sidang Isbat Idul Fitri 2021 secara langsung.
Kata Kamaruddin, media lainnya yang berencana menyiarkan langsung sidang isbat 1 Syawal bisa berkoordinasi dengan TVRI.
"Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming [Sidang Isbat]," dia menambahkan.
Selain itu, masih merujuk keterangan Kamaruddin, Kemenag pun menyiapkan forum online Sidang Isbat Idul Fitri 2021 via aplikasi zoom meeting. Peserta sidang maupun wartawan bisa mengakses sarana itu untuk mengikuti acara. Sebab, peliputan juga akan dilakukan secara terbatas.
Sidang Isbat hari ini akan diawali dengan seminar pemaparan posisi hilal Awal Syawal 1442H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag. Setelah Magrib, sidang Isbat dipimpin Menteri Agama, dan diawali dengan mendengarkan laporan data hisab serta hasil rukyatul hilal.
Kemenag mengirimkan tim untuk melakukan rukyatul hilal di 88 titik di seluruh Indonesia. Selain Kemenag, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga melakukan rukyat hilal awal Syawal 1442 H selama dua hari yakni pada tanggal 11 dan 12 Mei di 29 titik di seluruh Indonesia.
"Dalam penentuan awal bulan Syawal 1442 H, BMKG akan melaksanakan Rukyatul Hilal selama 2 hari, yaitu tanggal 11 dan 12 Mei 2021 di 29 lokasi di Indonesia," ujar Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono, dikutip dari Antara.
Hasil Sidang Isbat Idul Fitri 2021 akan diumumkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada hari ini, atau Selasa malam, secara telekonferensi serta disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan bisa ditonton publik melalui live streaming medsos Kemenag.
Berikut rincian jadwal Sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1442 H dan Idul Fitri pada 11 Mei 2021:
- Pukul 17.00 WIB: Seminar posisi hilal (Via zoom dan Youtube Kemenag RI)
- Pukul 18.00 WIB: Sidang Isbat usai Shalat Maghrib (tertutup)
- Pukul 19.15 WIB: Pengumuman Hasil Sidang Isbat (Via zoom/TV Pool TVRI).
Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri Jatuh pada 13 Mei 2021
Berdasar hasil penghitungan dengan metode hisab, Pengurus Pusat Muhammadiyah menetapkan bahwa Idul Fitri atau 1 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada hari Kamis tanggal 13 Mei 2021.
Keputusan tersebut tertuang dalam Maklumat nomor 01/MLM/I.0/E/2021 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah, yang sudah dikeluarkan PP Muhammadiyah.
Melalui laman resminya, PP Muhammadiyah mengingatkan bahwa Hari Raya Idul Fitri 2021 datang ketika pandemi virus corona (Covid-19) belum mereda. Oleh karena itu, kegiatan peribadatan dan perayaan Idul Fitri harus tetap mengikuti protokol kesehatan.
"PP Muhammadiyah mengimbau agar Bangsa Indonesia harus gigih dalam mengatasi pandemi ini dengan usaha yang maksimal. Setiap muslim diajarkan menyikapi musibah dengan kekuatan iman, sabar, dan ikhtiar," demikian pernyataan resmi salah satu Ormas Islam besar di Indonesia itu.
Editor: Fitra Firdaus