tirto.id - Konami Digital Entertainment akan meluncurkan game eFootball 2020 pada 30 September 2021 sebagai nama platform baru pengganti Pro Evolution Soccer (PES) yang sudah tenar lebih dari satu dekade.
Pada perilisan nanti, pengguna bisa memainkan simulasi sepak bola pada game sebelum dilakukannya update besar yang pertama.
Versi simulasi dapat dimainkan secara gratis. Inti dari eFootball, yaitu eFootball World, bisa dimainkan pertandingannya menggunakan tim yang sebenarnya. Semua dipersembahkan secara gratis dan tidak ada tambahan transaksi mikro. Di dalamnya memuat fitur pertandingan offline yang bisa dimainkan dengan AI atau teman secara offline.
Fitur eFootball 2022
Dikutip dari Antara News, ada 9 tim yang disuguhkan untuk eFootball versi pramusim gugur ini. Tim tersebut ialah FC Barcelona, FC Bayern Munchen, Juventus, Manchester United, Arsenal FC, SC Corinthians Paulista, CR Flamengo, CA River Plate, dan Sao Paulo FC.
Sementara untuk pilihan stadionnya ialah Camp Nou, Old Trafford, Allianz Stadium, Emirates Stadium, Allianz Arena, dan Stadion eFootball.
eFootball 2022 dapat dimainkan melalui beragam perangkat, seperti PlayStation 5, PlayStation 4, Xbox Series, Xbox One, Windows 10, dan PC Steam.
Sementara itu, Konami akan melakukan pembaruan besar yang pertama pada musim gugur. Pembaruan dilakukan pada konten utama dan sekaligus menandai perubahan nama platform secara keseluruhan menggunakan eFootball 2022. Hanya saja, tanggal pasti pembaruan belum bisa dipastikan.
Salah satu tambahan fiturnya adalah menu Creative Team. Dengan menu ini pengguna dapat menggunakan perlengkapan asli dari klub, mode pertandingan baru, tipe pemain baru, battle pass, dan tujuan pertandingan. Di samping itu, game ini nantinya memungkinkan dimainkan bersama pada berbagai konsol, PC, dan smartphone Android maupun iOS.
Mengutip laman Konami, sekali pun nantinya eFootball bisa dimainkan di smartphone, akan tetap memiliki kualitas dan performa tinggi. Kendati demikian, akan dilakukan penyesuaian grafis seperti penyederhanaan beberapa tampilan stadion sehingga sesuai dengan spesifikasi dari ponsel.
Perbedaan eFootball 2022 dengan PES
Menurut laman Polygon, eFootball 2022 dirancang Konami agar pemain dapat melakukan konfrontasi satu lawan satu di dalam pertandingan. Sistem penanganan bola dibuka sehingga pemain penyerang lebih bisa banyak bergerak dalam usaha menembus pemain bertahan.
Sebaliknya, pemain bertahan pun dapat mengantisipasi umpan bola yang dilakukan lawan. Gerakan menggiring serta tendangannya jauh lebih baik dalam mengendalikan bola. Dengan begitu dimungkinkan terjadi serangan balik (counter attack) yang mematikan dengan diawali operan dari pemain bertahan.
Sementara itu pada aksi untuk bertahan, pemain bisa menggunakan besar badan mereka untuk memenangkan perebutan bola. Penempatan kamera lapangan juga bisa diperbesar saat terjadi duel antar-pemain, untuk mendapatkan gambaran jelas tentang gerakan tipuan hingga dorongan ke badan lawan yang mungkin terjadi.
Sebagai game free-to-play, monetisasi yang ada di eFootball menerapkan sistem battle pass yang disebut Match Pass. Game akan menawarkan hadiah berjenjang dan pilihan untuk membeli produk secara langsung.
Berikut trailer video game eFootball 2022:
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis