Menuju konten utama

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Maret 2022 Bulan Syaban dan Bacaan Niat

Puasa Ayyamul Bidh Maret 2022 di bulan Syaban 1443 Hijriah ini adalah jatuh pada tanggal 16, 17, dan 18 Maret.

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Maret 2022 Bulan Syaban dan Bacaan Niat
ilustrasi anak berdoa. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Jadwal puasa Ayyamul Bidh Maret 2022 di bulan Syaban 1443 Hijriah ini adalah jatuh pada hari Rabu, Kamis, dan Jumat tanggal 16, 17, dan 18 Maret.

Bulan Syaban mempunyai banyak keutamaan. Bulan Syaban merupakan bulan ketika Nabi Muhammad SAW mengerjakan puasa sunah lebih banyak dari pada bulan-bulan lainnya (kecuali Ramadan). Rasulullah SAW bahkan hampir melaksanakan puasa sunah selama sebulan penuh di waktu Syaban. Salah satu puasa sunnah yang dianjurkan adalah Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan setiap pertengahan bulannya berdasarkan kalender hijriah yaitu pada 13, 14, dan 15 dari penanggalan komariah.

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Januari-Desember 2022

Tanggal HijriyahTanggal MasehiHari
13 - 15 Jumadil-Akhir 1443 H16 - 18 Januari 2022Minggu - Selasa
13 - 15 Rajab 1443 H15 - 17 Februari 2022Selasa - Kamis
13 - 15 Sya'ban 1443 H16 - 18 Maret 2022Rabu - Jumat
13 - 15 Syawal 1443 H14 - 16 Mei 2022Sabtu - Senin
13 - 15 Dzulqaidah 1443 H13 - 15 Juni 2022Senin - Rabu
14 - 16 Dzulhijah 1443 H13 - 15 Juli 2022Rabu - Jumat
13 - 15 Muharam 1444 H11 - 13 Agustus 2022Kamis - Sabtu
13 - 15 Shafar 1444 H10 - 12 September 2022Sabtu - Senin
13 - 15 Rabi'ul-Awal 1444 H09 - 11 Oktober 2022Minggu - Selasa
13 - 15 Rabi'ul-Akhir 1444 H08 - 10 November 2022Selasa - Kamis
13 - 15 Jumadil-Ula 1444 H07 - 09 Desember 2022Rabu - Jumat

Puasa Ayyamul Bidh tidak boleh dilakukan pada 13 Zulhijah, karena hari tersebut termasuk bagian hari tasyrik. Seandainya seseorang berkeinginan untuk melaksanakan puasa tiga hari dalam pertengahan bulan pada Zulhijah, bisa menggantikan hari tersebut dengan hari lainnya.

Ketentuan puasa Ayyamul Bidh ini dirujuk dari teladan Nabi Muhammad SAW berdasarkan hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Abbas RA:

“Rasulullah SAW biasa berpuasa pada ayyamul bidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar,” (H.R. Nasai).

Selain itu, diriwayatkan juga bahwa siapa yang berpuasa Ayyamul Bidh setiap bulannya, maka ia memiliki keutamaan pahala yang sama seperti orang yang berpuasa sepanjang tahun. Hal ini dirujuk dari sabda Nabi Muhammad SAW: “Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” (H.R. Bukhari).

Dalam lafaz hadis lain, Rasulullah SAW bersabda: "Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari di setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang kamu lakukan. Karena itu, maka puasa Ayyamul Bidh sama dengan berpuasa setahun penuh," (H.R. Muslim).

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh: Arab, Latin, dan Artinya

Dalam pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh, membaca niat dapat dilangsungkan pada malam hari sebelum memasuki waktu subuh.

Namun, seperti halnya niat untuk seluruh puasa sunah lainnya, niat puasa Ayyamul Bidh juga bisa diucapkan usai fajar sudah terbit, sepanjang belum melakukan semua hal yang bisa membatalkan ibadah puasa.

Bacaan niat puasa ayyamul bidh dalam bahasa Arab pada malam hari diucapkan sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

Bacaan latinnya: "Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala"

Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada ayyamul bidh, sunah karena Allah Ta’ala."

Niat puasa Ayyamul Bidh diucapkan usai terbitnya fajar, bacaannya adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya: "Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta’ala."

Artinya: "Saya niat puasa ayyamul bidh, sunah karena Allah ta’ala."

Baca juga artikel terkait AYYAMUL BIDH atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Iswara N Raditya