tirto.id - Valentino Rossi mengaku lebih santai menentukan masa depannya setelah pandemi Corona COVID-19 membuat sebagian jadwal seri MotoGP 2020 ditunda atau dibatalkan. Padahal, The Doctor sempat tertekan karena harus membuat keputusan untuk melanjutkan karier atau pensiun dari MotoGP.
Pembalap Italia berusia 41 tahun ini secara tersirat bakal melanjutkan kiprah setidaknya satu tahun lagi. Hal ini dikarenakan musim ini tidak berjalan sesuai yang diinginkan oleh banyak orang akibat pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia.
Dalam wawancara dengan BT Sports yang dikutip motorsport, Valentino Rossi mengaku bahagia dengan situasi yang ia hadapi saat ini. Lockdown membuatnya tetap berada di rumah dan tidak memikirkan masa depannya di MotoGP setidaknya dalam beberapa waktu ke depan.
"Saya harus jujur bahwa Lockdown ini sangat berat, tetapi saya bisa bersenang-senang di rumah. Saya bisa tinggal bersama ibu dan kekasih saya dalam waktu yang lama," kata Valentino Rossi.
"Bagi saya, ini merupakan momen langka karena saya terbiasa pergi ke berbagai negara untuk melakukan balapan sejak tahun 1995. Pada awalnya terasa aneh, tetapi kemudian saya merasa senang karena dapat menjalani hidup tanpa memiliki tekanan untuk memenangi Grand Prix," tambahnya.
Secara psikologis, ditundanya sejumlah Grand Prix MotoGP 2020 membuat pembalap Monster Energy Yamaha ini lebih rileks. Ia pun mengaku lebih mudah untuk mempertimbangkan pensiun atau melanjutkan balapan.
Terkait Tawaran Tim Satelit Yamaha
Valentino Rossi menegaskan belum ada kesepakatan dengan Petronas Yamaha SRT sampai saat ini. Namun, jika dirinya memutuskan untuk bergabung dengan tim satelit Yamaha di musim 2021, ia akan tetap memasang target tinggi dan tidak akan jadi sekadar musim perpisahannya.
"Saya sangat senang dengan tawaran yang diberikan oleh tim Petronas Yamaha. Meskipun mereka bukan tim pabrikan utama tetapi memiliki kualitas yang bagus baik secara teknis dan juga anggotanya," tutur Valentino Rossi.
"Mereka punya banyak teknisi muda, dan juga pembalap muda seperti Fabio Quartararo [yang akan menggantikan Rossi di Monster Energy Yamaha musim depan], dan Franco Morbidelli," tambahnya.
The Doctor mengaku marah saat membaca di media bahwa musim 2021 akan jadi tur perpisahan yang diberikan oleh Yamaha. Menurutnya, dengan ambisi yang dimiliki oleh Petronas Yamaha SRT, mustahil bagi mereka untuk memilih dirinya karena alasan itu.
"Saya akan menerima tawaran Petronas jika saya yakin masih bisa bersaing di MotoGP. Jika saya memutuskan melanjutkan karier sebagai pembalap, saya akan berusaha untuk tetap kompetitif dan melakukan balapan yang bagus," tegas Rossi.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya