tirto.id - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berencana tetap melaksanakan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2020. Pameran tetap dilaksanakan walaupun harus mengundur waktu juga memangkasnya dari empat menjadi dua tempat.
Gaikindo akan berfokus kepada dua pameran saja yakni GIIAS Surabaya 2020 dan The 28th GIIAS ICE-BSD City, Tangerang. Sedangkan penyelenggaraan GIIAS Makassar dan GIIAS Medan akan dilaksanakan kembali pada tahun 2021.
Rencana penyelenggaraan jadwal GIIAS Surabaya pada 2-6 September 2020 di Grand City Convex Surabaya. Sedangkang The 28th GIIAS 2020 BSD-City 22 Oktober – 1 November 2020, di Indonesia Convention Exhibtion (ICE) BSD.
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan bahwa GIIAS pandemi Covid-19 ini membuat dilema dalam dunia otomotif Indonesia. Pihaknya tetap memprioritaskan faktor kesehatan dan keselamatan masyarakat, kondisi perekonomian negara, tapi di sisi lain industri otomotif juga harus tumbuh.
"Kami juga harus memikirkan kepentingan industri, bahwa industri otomotif akan membutuhkan waktu untuk recovery, namun juga membutuhkan ajang untuk bangkit kembali," ungkap Yohannes Nangoi dilansir dari Antara pada Selasa (05/05/2019).
Yohannes berasumsi pada Juni 2020 pandemik menurun kemudian pada Juli 2020 kondisi negara akan turut normal, termasuk kondisi ekonomi Indonesia.
"Oleh karena itu kami memutuskan untuk berupaya tetap melangsungkan GIIAS 2020 dengan konsentrasi ke dua penyelenggaraan serta beberapa penyesuaian," jelasnya.
Ketua III Gaikindo, Rizwan Alamsjah yang menjabat ketua penyelenggara pameran GIIAS mengatakan akan ada beberapa penyesuaian terkait pameran 2020.
“Kami harus membuat penyesuaian untuk fokus memenuhi kebutuhan industri dan tetap memprioritaskan keamanan dan kenyamanan pengunjung," ujar dia.
Ia menuturkan bahwa keputusan tersebut pula yang mendasari bergesernya tanggal pelaksanaan GIIAS.
"Kami mencapai kesimpulan bahwa menggeser tanggal penyelenggaraan adalah pilihan terbaik, di mana GIIAS Surabaya 2020 akan berlangsung pada bulan September dan The 28th GIIAS, BSD-CITY akan berlangsung dibulan Oktober,” ungkapnya.
Rencana yang telah disepakati tersebut berdasar pada prediksi tanggap darurat yang ditetapkan pemerintah, serta menimbang waktu persiapan yang dibutuhkan untuk persiapan penyelenggaraan pameran.
"Gaikindo percaya dengan penyesuaian waktu, pameran GIIAS The Series akan tetap menjadi pilihan terbaik bagi para Agen Pemegang Merek (APM) industri otomotif untuk kembali bangkit, dan menunjukkan semangat pencapaian lewat berbagai produk dan inovasi terkini kepada masyarakat, dan kembali memenuhi kebutuhannya pada 2020 ini,” ujar Rizwan.
Tentang GIIAS 2020
Dilansir dari Antara pameran GIIAS 2020 akan mengusung tema Future Now yang akan menghadirkan masa depan melalui berbagai inovasi otomotf terbaru. Salah satu inovasi masa depan yang akan menjadi sorotan pada tahun ini adalah teknologi keamanan kendaraan.
Yohannes Nangoi mengungkapkan bahwa isu keamanan berkendara saat ini menjadi perhatian dunia. Sehubungan dengan itu Gaikindo turut menginginkan Indonesia dapat memaksimalkan teknologi keamanan agar dapat mengurangi dan meminimalkan kecelakaan lalu lintas.
"Keamanan seharusnya tidak sekadar menjadi pilihan. Karenanya, Gaikindo berkomitmen untuk mendorong industri otomotif Indonesia agar terus mengembangkan teknologi keamanan untuk memasktikan keselamatan pada saat berkendara," ungkapnya.
Pada Juli tahun lalu, GIIAS 2019 yang berlangsung di BSD City dihadiri lebih dari 470 ribu pengunjung. Rizwan turut mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan kebanggaan tersendiri bagi Gaikindo.
"Antusiasme peserta untuk memperkenalkan kendaraan baru dan kendaraan konsepnya kepada publik melalui GIIAS sangat membanggakan bagi kami. Ini membuktikan bahwa GIIAS The Series menjadi yang utama buat peserta dan juga pengunjung," ungkap Rizwan.
Penulis: Rachma Dania
Editor: Agung DH