Menuju konten utama

Jadwal dan Lokasi Misa Minggu Palma 2024 di Jakarta dan Bandung

Simak jadwal misa Minggu Palma 2024 di Jakarta dan Bandung. Biasanya gereja mengadakan misa lebih dari sekali.

Jadwal dan Lokasi Misa Minggu Palma 2024 di Jakarta dan Bandung
Romo Aloysius Dwi Prasetyo Pr memercikan air suci kepada umat Katolik yang membawa daun palem dalam perayaan Misa Minggu Palma di Gereja Katolik Santa Maria, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (25/3). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho.

tirto.id - Perayaan Minggu Palma jatuh pada tanggal 24 Maret 2024. Peringatan hari ini dirayakan oleh seluruh umat Katolik di dunia.

Minggu Palma adalah perayaan yang menandai awal Pekan Suci. Hari raya ini jatuh pada hari Minggu sebelum Paskah.

Perayaan Minggu Palma dilakukan untuk mengenang masuknya Yesus ke Kota Yerusalem sebelum akhirnya Ia disalibkan.

Peringatan hari raya ini semakin istimewa karena masuknya Yesus ke kota suci Yerusalem terjadi sebelum Ia mati dan bangkit dari kematian.

Maka itu, Minggu Palma disebut sebagai pembuka pekan suci dan berfokus pada pekan terakhir Yesus di Kota Yerusalem.

Sementara itu, daun palma ditandai sebagai lambang kemenangan Yesus Kristus yang telah bangkit mengalahkan maut.

Jadwal Misa Minggu Palma

Jadwal misa Minggu Palma gereja di setiap kota berbeda-beda. Pada saat perayaan Minggu Palma, umat disarankan membawa daun palma dari rumah masing-masing.

Berikut jadwal misa Minggu Palma di Jakarta dan Bandung.

Jadwal Misa Minggu Palma Jakarta

1. Gereja Katedral Jakarta

Perayaan Minggu Palma di gereja ini dilaksanakan dua kali, yaitu pada Sabtu dan Minggu. Perayaan pada Hari Sabtu dilakukan dua kali, sementara Hari Minggu dilakukan lima kali secara offline dan online.

  • Sabtu, 23 Maret 2024 pukul 16.00 WIB (offline)
  • Sabtu, 23 Maret 2024 pukul 18.00 WIB (offline)
  • Minggu, 24 Maret 2024 pukul 06.00 WIB (offline)
  • Minggu, 24 Maret 2024 pukul 08.30 WIB (offline dan online)
  • Minggu, 24 Maret 2024 pukul 11.00 WIB (offline)
  • Minggu, 24 Maret 2024 pukul 16.30 WIB (offline dan online)
  • Minggu, 24 Maret 2024 pukul 19.00 WIB (offline)

2. Paroki Pulogebang

Perayaan Minggu Palma di gereja ini dilaksanakan dua kali, yaitu pada Sabtu dan Minggu. Perayaan pada Hari Sabtu dilakukan satu kali, sementara Hari Minggu dilakukan tiga kali.

  • Sabtu, 23 Maret 2024 pukul 17.00 WIB
  • Minggu, 24 Maret 2024 pukul 06.30 WIB
  • Minggu, 24 Maret 2024 pukul 9.00 WIB
  • Minggu, 24 Maret 2024 pukul 17.00 WIB

3. Paroki Santa Theresia

Perayaan Minggu Palma di gereja ini dilaksanakan dua kali, yaitu pada Sabtu dan Minggu. Perayaan pada Hari Sabtu dilakukan dua kali, sementara Hari Minggu dilakukan enam kali.

Misa Minggu Palma di Paroki Santa Theresia dilaksanakan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

  • Sabtu, 23 Maret 2024 pukul 15.30 WIB (Inggris)
  • Sabtu, 23 Maret 2024 pukul 18.00 WIB
  • Minggu, 24 Maret 2024 pukul 06.00 WIB
  • Minggu, 24 Maret 2024 pukul 08.00 WIB
  • Minggu, 24 Maret 2024 pukul 10.00 WIB
  • Minggu, 24 Maret 2024 pukul 14.00 WIB (Inggris)
  • Minggu, 24 Maret 2024 pukul 17.00 WIB
  • Minggu, 24 Maret 2024 pukul 19.00 WIB

Jadwal Misa Minggu Palma Bandung

1. Paroki Martinus

Perayaan Minggu Palma di gereja ini dilaksanakan dua kali, yaitu pada Sabtu dan Minggu. Perayaan pada Hari Sabtu dilakukan satu kali, sementara Hari Minggu dilakukan tiga kali.

  • Sabtu, 23 Maret 2024 pukul 18.00 WIB
  • Minggu, 24 Maret 2024 pukul 07.00 WIB
  • Minggu, 24 Maret 2024 pukul 10.00 WIB
  • Minggu, 24 Maret 2024 pukul 18.00 WIB

2. Paroki Bunda Tujuh Kedukaan

Perayaan Minggu Palma di gereja ini dilaksanakan dua kali, yaitu pada Sabtu dan Minggu. Perayaan pada Hari Sabtu dilakukan satu kali, sementara Hari Minggu dilakukan lima kali.

  • Sabtu, 23 Maret 2024 pukul 17.30 WIB
  • Minggu, 24 Maret 2024 pukul 05.30 WIB
  • Minggu, 24 Maret 2024 pukul 07.00 WIB
  • Minggu, 24 Maret 2024 pukul 09.00 WIB
  • Minggu, 24 Maret 2024 pukul 11.00 WIB
  • Minggu, 24 Maret 2024 pukul 17.30 WIB

Baca juga artikel terkait MINGGU PALMA atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dipna Videlia Putsanra