tirto.id - Jadwal BWF World Tour Finals 2020 akan digelar di Impact Arena, Bangkok sejak Rabu (27/1/2021) hingga Minggu (31/1/2021). Dapat ditonton melalui live streaming Vidio Premier dan siaran langsung TVRI Nasional, turnamen badminton ini memakai format penyisihan grup sebelum sistem gugur sejak semifinal.
BWF World Tour Finals 2020 menjadi puncak gelaran BWF World Tour musim ini yang sudah dimulai sejak Syed Modi International 2019 hingga Toyota Thailand Open yang selesai pada Minggu (24/1/2021) lalu.
Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, karena pandemi COVID-19, jumlah turnamen badminton BWF musim ini terbatas. Sebelum Yonex Thailand Open dan Toyota Thailand Open yang digelar pada Januari 2021, praktis hanya ada 6 turnamen lain.
Di samping Syed Modi International 2019, secara berturut-turut ada Malaysia Masters 2020, Indonesia Masters 2020, Spain Masters 2020, All England Open 2020, dan Denmark Open 2020.
Hanya 8 atlet terbaik di setiap nomor (tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran) yang berhak tampil di BWF World Tour Finals 2020. Seleksi didasarkan dari peringkat dunia BWF terakhir (Road to Bangkok Finals) per 26 Januari 2021.
Dikutip dari laman BWF, jika dalam 8 besar peringkat BWF ada lebih dari 2 atlet yang berasal dari negara yang sama, maka yang lolos adalah 2 atlet teratas. Atlet yang peringkatnya lebih bawah akan tereliminasi dan digantikan oleh atlet peringkat 9 ke atas dari negara berbeda.
Kasus ini terjadi di nomor tunggal putra. Viktor Axelsen dan Anders Antonsen (Denmark) jadi peringkat 1 dan 2 di BWF. Otomatis, meski Rasmus Gemke yang sesama Denmark, tereliminasi, tidak berhak tampil di BWF World Tour Finals meski ada di urutan 4.
Di sisi lain, Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) ada di posisi 9 rangking BWF. Jika hanya mengacu peringkat, Ginting tidak akan lolos. Namun, ia menggantikan Gemke yang tidak berhak tampil. Ginting sendiri mendapatkan total 27.620 poin atau tipis di atas Kunlavut Vitidsarn dari Thailand (27.300 poin) dan Lee Cheuk Yiu dari Hong Kong (26.200 poin).
Di nomor tunggal putri, hal yang sama berlaku untuk Busanan Ongbamrungphan (Thailand) yang ada di urutan 8 besar peringkat BWF. Ia tidak bisa tampil di BWF World Tour Finals karena sudah ada Ratchanok Intanon (posisi 3) dan Pornpawee Chochuwong (Thailand).
Nozomi Okuhara (Jepang) ada di posisi 7, tetapi ia tidak tampil di Yonex Thailand Open dan Toyota Thailand Open sehingga tak berhak ke World Tour Finals. Sebagai ganti 2 nama tersebut, ada Evgeniya Kosetskaya (Rusia) dan Pusarla V. Sindhu (India).
Sementara itu, di nomor ganda putra, ada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) yang akan turun. Ahsan/Hendra sendiri tersingkir di semifinal Toyota Thailand Open 2021 sehingga tidak memenuhi target. Kini, berlaga di BWF World Tour Finals 2020, pasangan tersebut layak memperbaiki diri, terutama soal stamina.
Format BWF World Tour Finals 2020
Dengan jumlah 8 peserta di setiap nomor, format penyisihan BWF World Tour Finals 2020 menggunakan sistem grup. 8 peserta tersebut akan dibagi ke dalam 2 grup berbeda. Dengan demikian, setiap peserta akan bertanding minimal 3 kali di penyisihan grup, berhadapan dengan semua lawan di grupnya.
Hanya 2 peserta dengan peringkat teratas di grup yang berhak lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2020. Penentuan peringkat didasarkan dari poin, dengan setiap kemenangan menghasilkan 1 angka. Hal berikutnya yang menentukan adalah jumlah kemenangan (gim) dan jumlah poin.
Para juara grup akan menghadapi runner-up grup dengan sistem undian di semifinal BWF World Tour Finals 2020. Dengan sistem gugur, pemenang semifinal akan langsung melaju ke final yang akan digelar pada Minggu (31/1/2021).
Jadwal BWF World Tour Finals 2020
Berikut ini jadwal BWF World Tour Finals 2020 yang dapat ditonton melalui live streaming Vidio Premier dan siaran langsung TVRI Nasional.
Rabu, 27 Januari 2021
Penyisihan Grup (Hari Pertama)
Kamis, 28 Januari 2021
Penyisihan Grup (Hari Kedua)
Jumat, 29 Januari 2021
Penyisihan Grup (Hari Ketiga)
Sabtu, 30 Januari 2021
Semifinal
Minggu, 31 Januari 2021
Final
Editor: Agung DH