tirto.id - Gelaran BWF World Tour Finals 2020 telah menuntaskan lima partai final pada Minggu (31/1/2021) di Impact Arena, Bangkok, Thailand. Indonesia pulang tanpa gelar di turnamen berhadiah total 1,5 juta dolar atau setara Rp21 miliar itu.
Dirangkum dari laman BWF, rangkai partai final BWF World Tour Finals 2020 dimulai pukul 13.00 WIB yang mempertandingkan laga puncak nomor ganda putri. Terjadi 'perang saudara' yang mempertemukan sesama wakil Korea Selatan, yaitu Lee So Hee-Shin Seung Chan kontra Kim So Yeong-Kang Hee Yong.
Pasangan So Hee-Seung Chan yang keluar sebagai pemenang tidak mengakhiri laga dengan mudah. Mereka membutuhkan waktu 92 menit untuk menaklukkan kompatriotnya. So Yeong-Hee Yong kalah straight game 15-21, 26-24, dan 21-19. Atas kemenangan ini So Hee-Seung Chan berhak menerima hadiah 126 ribu dolar AS atau setara Rp1,7 miliar.
Laga berikutnya mempertandingankan babak final ganda putra. Kontingen Indonesia gagal membawa pulang gelar juara lantaran satu-satunya wakil Merah Putih yang masih tersisa, ganda putra Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan kalah di pertandingan pemungkas.
Ahsan-Hendra takluk dari lawannya, ganda putra Taiwan, Lee Yang-Wang Chi Lin dalam tempo singkat 37 menit. Pasangan Indonesia kalah dua set langsung dengan skor 21-17 dan 23-21. Kekalahan ini sekaligus bikin mereka gagal mempertahankan gelar yang diraih di BWF World Tour Finals 2019.
Lalu, Tai Tzu Ying menjadi juara tunggal putri setelah menaklukkan Carolina Marin straight game 14-21, 21-8, dan 21-19. Kemenangan ini bagi Tai Tzu Ying setidaknya bermakna dua hal: membalas kekalahan pada laga puncak TOYOTA Thailand Open 2021 bulan lalu dan menebus kegagalan di laga final BWF World Tour Finals 2019.
Atas kemenangan ini Tai Tzu Ying berhak menerima hadiah sebesar 120 ribu dolar AS atau setara Rp1,6 miliar. Kemenangan di laga final ini juga mengubah rekor pertemuannya atas Carolina Marin yang kini menjadi seimbang 9-9.
'Perang saudara' juga terjadi pada laga puncak tunggal putra. Anders Antonsen bertemu kompatriotnya Viktor Axelsen. Laga ini dimenangkan oleh Antonsen setelah berjuang selama 60 menit. Axelsen takluk straight game dengan skor 21-16, 5-21, dan 21-17.
Sementara partai final pemungkas mempertemukan pasangan ganda campuran Dechapol Puavaranukroh-Sapsiree Taerattanachai wakil Thailand dengan Seo Seung Jae-Chae Yujung dari Korea Selatan. Laga ini dimenangkan oleh pasangan Thailand straight game 21-18, 8-21, 21-8 dalam 57 menit waktu permainan.
Secara keseluruhan, Taiwan memboyong dua gelar dari ganda putra dan tunggal putri. Korea Selatan, Denmark, dan Thailand masing-masing meraih satu gelar, yaitu ganda putri, tunggal putri, dan ganda campuran.
Berikut hasil lengkap final BWF World Tour Finals 2020 pada 31 Januari 2021:
- Ganda Putri: Lee So Hee-Shin Seung Chan (Korea Selatan) vs Kim So Yeong-Kang Hee Yong (Korea Selatan) 15-21, 26-24, 21-19
- Ganda Putra: Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan (Indonesia) vs Lee Yang-Wang Chi-Lin (Taiwan) 17-21, 21-23
- Tunggal Putri: Carolina Marin (Spanyol) vs Tai Tzu Ying (Taiwan) 21-14, 8-21, 19-21
- Tunggal Putra: Viktor Axelsen (Denmark) vs Anders Antonsen (Denmark) 16-21, 21-5, 17-21
- Ganda Campuran: Dechapol Puavaranukroh-Sapsiree Taerattanachai (Thailand) vs Seo Seung Jae-Chae Yujung (Korea Selatan) 21-18, 8-21, 21-8
BWF World Tour Finals 2020 adalah turnaman final dari kalender BWF World Tour 2020 yang dihelat di Thailand dari tanggal 27 Januari sampai dengan 31 Januari 2021.
Turnamen ini semula akan diadakan untuk tahun ketiga berturut-turut di Tianhe Gymnasium di Guangzhou, Cina. Menariknya, BWF World Tour Finals 2020 menjadi turnamen ketiga BWF yang berlangsung di Thailand sepanjang Januari 2021. Sebelumnya ada Yonex dan TOYOTA Thailand Open.
Editor: Agung DH
