tirto.id - AFC selaku konfederasi sepak bola Asia resmi mengumumkan, semua pertandingan Zona ASEAN Piala AFC 2021 dibatalkan dengan status force majeure. Itu artinya, dua wakil Indonesia yakni Bali United dan Persipura Jayapura tidak ada lagi dalam jadwal AFC Cup 2021 alias batal tampil. Lantas, apa penyebabnya?
Dilansir situs resmi AFC, Rabu (7/7/2021), alasan dibatalkannya seluruh laga Zona ASEAN AFC Cup 2021 yakni Grup G, H, dan I, serta fase playoff adalah karena tidak adanya tuan rumah yang tepat untuk menggelar rangkaian pertandingan tersebut akibat pandemi Corona COVID-19 setelah Singapura mengundurkan diri.
Bali United tergabung di Grup H, sedangkan Persipura Jayapura ada di Grup I. Semula, laga-laga tersebut bakal dihelat di Singapura. Namun, lantaran kasus COVID-19 di negara-negara Asia Tenggara meningkat, Singapura membatalkan diri sebagai tuan rumah.
AFC sempat menawarkan ke beberapa negara, termasuk Indonesia, untuk menghelat rangkaian pertandingan Piala AFC 2021 Zona ASEAN sebagai pengganti Singapura. Namun, tidak ditemukan tempat yang cocok dan aman untuk melangsungkannya hingga akhirnya AFC membuat keputusan pembatalan laga-laga tersebut.
Di luar Zona ASEAN yang telah dibatalkan, seluruh pertandingan grup dari fase Zona Asia Barat, Asia Tengah, dan Asia Timur sudah selesai digelar. Yang tersisa adalah Grup D di Zona Asia Selatan yang rencananya bakal dihelat mulai pertengahan Agustus 2021.
Ditegaskan pula oleh AFC, Piala AFC 2021 akan terus berjalan meskipun ada beberapa pertandingan yang dibatalkan. Rencananya, final AFC Cup 2021 bakal dihelat tanggal 5 November 2021 mendatang.
Reaksi Bali United & Persipura
Bali United seharusnya akan tampil di fase Grup I AFC Cup 2021 pada 30 Juni hingga 6 Juli 2021. Klub juara Liga 1 2019 ini tergabung dengan Boeung Ket (Kamboja), Hanoi FC (Vietnam), dan pemenang antara Chanthabouly FC (Laos) kontra Kasuka FC (Brunei).
Sedangkan Persipura Jayapura semestinya bakal memulai aksi di Grup H mulai tanggal 29 Juni sampai dengan 5 Juli 2021 bersama Kedah Darul Aman (Malaysia), Lion City Sailors (Singapura), serta Saigon FC (Vietnam).
Dengan turunnya keputusan AFC terbaru, maka seluruh pertandingan tersebut dipastikan batal dilaksanakan. Lantas, bagaimana reaksi dua klub wakil Indonesia atas pembatalan tersebut?
Pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago, justru merasa lega dengan batalnya laga-laga di AFC Cup 2021 yang sebelumnya bakal dilakoni Tim Mutiara Hitam. Pelatih asal Brasil ini menyatakan bahwa sebenarnya Persipura belum siap tampil.
"Saya, dalam tanda petik, bersyukur kami tidak tampil di Piala AFC. Kami belum siap dan tidak memiliki skuad serta persiapan yang matang untuk dapat berprestasi di kompetisi AFC atau turnamen internasional lain," ucap Jacksen F. Tiago dalam konferensi pers virtual dikutip dari Antara, Rabu (7/7/2021).
“Grup kami sangat berat. Itulah kenapa, kalau pun Persipura terlibat di Piala AFC, target saya hanya memberikan pengalaman bagi pemain muda agar lebih siap tampil di Liga 1," lanjut mantan pemain Persebaya Surabaya yang juga sempat menukangi Timnas Indonesia ini.
"Kami jadi bisa menyusun rencana ke depan dengan lebih baik. Kebetulan Liga 1 juga ditunda. Kemungkinan besar kami akan meliburkan anak-anak dalam waktu dekat. Bisa saja selama tujuh atau 10 hari," tutupnya.
Sebaliknya, Stefano Cugurra Teco selaku pelatih Bali United mengaku kecewa dengan pembatalan tersebut. Bali United sudah lama menunggu untuk bisa tampil di kancah Asia dan kini harus menunda obsesi lagi karena situasi pandemi COVID-19.
"Kami kecewa sekali karena 2 tahun menunggu kabar lanjutan Piala AFC. Akhirnya ada informasi bahwa harus dibatalkan karena situasi saat ini. Padahal pada beberapa grup lain sudah bermain di Arab," keluh Stefano Cugurra Teco kepada laman resmi klub Bali United.
Editor: Addi M Idhom