Menuju konten utama

Jabatan Penindakan Didominasi Polri, KPK Klaim Tetap Independen

Ali Fikri berdalih sumber daya manusia yang bekerja untuk KPK merupakan profesional sehingga akan tetap bekerja secara independensi, meski deputi penindakan didominasi unsur kepolisian. 

Jabatan Penindakan Didominasi Polri, KPK Klaim Tetap Independen
Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). TIRTO/Andrey Gromico

tirto.id - Plt Juru Bicara Bidang Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menegaskan institusinya akan tetap bekerja secara independensi, meskipun deputi penindakan didominasi unsur kepolisian. Ia berdalih sumber daya manusia yang bekerja untuk KPK merupakan profesional.

“Selain memiliki SDM yang bagus, KPK adalah lembaga yang telah memiliki sistem kerja yang baik sehingga setiap kerjakerjanya baik itu proses maupun hasilnya dapat terukur akuntabilitasnya,” kata Ali kepada wartawan, Selasa (21/4/2020).

Pernyataan KPK sekaligus merespons keraguan Indonesia Corruption Watch (ICW) terhadap potensi konflik kepentingan, khususnya kasus korupsi yang terkait Polri nanti.

Saat ini Deputi Penindakan KPK dijabat oleh mantan Wakapolda DI Yogyakarta dengan pangkat brigadir jenderal, yakni Karyoto.

Lalu Direktur Penyelidikan yang berada di bawah Deputi Penindakan dijabat oleh Endar Priartono, sebelumnya Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri dengan pangkat komisaris besar.

Sementara itu, Kedeputian Penindakan KPK yaitu Direktur Penyidikan juga diisi seorang polisi yakni Panca Putra yang berpangkat komisaris besar.

Namun Ali sekali lagi menegaskan bahwa instansi akan bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku.

"KPK sebagai salah satu lembaga penegak hukum, dalam penanganan setiap kasus dipastikan akan tetap bekerja sesuai dengan koridor hukum yang berlaku," kata dia.

Baca juga artikel terkait PENINDAKAN KPK atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Hukum
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Abdul Aziz