tirto.id - PT Indonesia Weda Bay Industri Park (IWIP) pengelola kawasan industri Weda Bay mencatat total penyerapan tenaga kerja asing sampai dengan hari ini mencapai 1.800 orang. Jumlah itu merupakan total rekrutmen dalam rentang periode 2018 - sampai saat ini.
Corporate CSR IWIP, Novrie J mengatakan, pihaknya memang masih membutuhkan TKA untuk beberapa bidang pekerjaan. Namun perusahaan pengolahan logam berat itu tetap memprioritaskan tenaga kerja lokal di wilayah Halmahera Tengah.
"TKA saat ini bisa kita lihat dari angka tidak signifikan. Kebutuhan kontruksi kita di lapangan masif membutuhkan tenaga kontraksi dari Cina," kata dia dalam acara media gathering di Kawasan Mega Kuningan, Kamis (9/6/2022).
GM Communication, CSR & Enviro, Erry Kurniawan menambahkan, kebutuhan TKA juga diperlukan untuk instalasi mesin. Terlebih mesin-mesin digunakan dalam proyek dikerjakan perusahaan berasal dari Cina.
"Pada saat pelaksanaannya mereka yang memasang pada progresnya kotraktor lokal mulai terlibat. TKA banyak kontruksi dan untuk transfer teknologi mengorpasikan alat-alat itu," pungkasnya.
Untuk tahun ini, perusahaan menargetkan sebanyak 10.400 tenaga kerja baru sampai akhir 2022. Nantinya penyerapan tenaga kerja ini diutamakan untuk pekerja daerah lingkar tambang. Kemudian, diutamakan untuk tiga wilayah yakni Halmahera Timur, Halmahera Tengah dan Maluku Utara.
"Secara global atau secara total kita mengedepankan penyerapan tenaga kerja itu untuk masyarakat atau para pekerja di daerah lingkar tambang," tutup Novrie.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Restu Diantina Putri