Menuju konten utama

Isu Lightyear LGBT: Benarkah Ada Konten Gay dan Larangan Tayang

Konten LGBT di dalam film Lightyear dan larangan tayang di sejumlah negara.

Isu Lightyear LGBT: Benarkah Ada Konten Gay dan Larangan Tayang
Lightyear. foto/imdb

tirto.id - Film Lightyear tidak akan diputar di Arab Saudi, UAE, Kuwait, Malaysia, dan beberapa negara di wilayah Asia Barat lainnya, karena memuat adegan ciuman sesama jenis kelamin. Lightyear merupakan spin-off dari film laris Toy Story.

Adegan yang dimaksud melibatkan karakter baru yang merupakan seorang lesbian bernama Alisha. Ia dan pasangannya memulai sebuah keluarga dan saling menyapa dengan ciuman di bibir pada awal potongan film yang dirilis Disney.

Variety melansir, Lightyear yang akan dirilis di AS pada 17 Juni, tidak pernah diserahkan ke lembaga sensor di Saudi, mengetahui bahwa itu tidak akan lulus.

Film tersebut pada awalnya disetujui untuk dirilis di U.A.E., di mana pembatasan sensor telah dilonggarkan. Akan tetapi, tiba-tiba lisensi untuk memutar film di UEA dicabut menyusul seruan di media sosial yang menuduh Disney dan Lightyear menghina Islam.

Penyensoran di Arab Saudi baru-baru ini juga membuat penonton lokal tidak dapat menyaksikan Doctor Strange in the Multiverse of Madness karena dimasukkannya karakter gay. Film Eternals juga dilarang setelah Disney menolak untuk mengedit foto yang menyertakan ciuman sesama jenis.

Di kawasan Asia Barat film tentang atau berisi seks, homoseksualitas dan isu-isu agama yang sensitif secara rutin dipotong untuk mematuhi aturan sensor. Dalam hal ini Disney tidak mau atau tidak dapat melakukan pengeditan yang diminta oleh lembaga sensor lokal.

Film Disney yang Kena Sensor

Menurut Hollywood Reporter, Lightyear sekarang menjadi film terbaru dalam daftar sinema Disney yang menghadapi masalah di negara-negara Teluk (Gulf) karena adegan yang melibatkan referensi atau topik LGBTQ.

Film-film tersebut seringkali melanggar sensor untuk rilis di bioskop karena mengandung konten homoseksualitas yang secara resmi dianggap ilegal di seluruh wilayah tersebut.

Pada bulan April, Doctor Strange in the Multiverse of Madness tidak lulus sensor karena pengenalan karakter America Chavez (diperankan oleh Xochitl Gomez) yang, sesuai penggambarannya dalam komik, adalah gay.

Ini mengikuti jejak Chloé Zhao's Eternals, yang dilarang di sebagian besar negara Teluk pada November setelah dimasukkannya pasangan sesama jenis dalam film dan superhero gay pertama MCU.

Pada saat itu, lembaga sensor telah meminta serangkaian pengeditan, tetapi Disney tidak memenuhi permintaan tersebut. Namun, versi yang diedit memang ditayangkan di UEA.

Pada bulan Januari, West Side Story juga dihentikan penayangannya di bioskop-bioskop di Arab Saudi, UEA, Qatar, Bahrain, Oman, dan Kuwait.

Sumber regional mengatakan, keputusan itu dibuat karena karakter Anybodys, yang ditulis sebagai transgender dalam adaptasi terbaru dan diperankan oleh aktor non-biner Iris Menas.

Baca juga artikel terkait TOY STORY atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Film
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Yantina Debora