tirto.id - Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pemeriksaan sementara kepolisian, menemukan empat bom aktif yang dimiliki oleh istri terduga teroris, Husain alias Abu Hamzah di Sibolga, Medan, Sumatera Utara.
“Berdasarkan pengakuan terduga [Abu Hamzah], ada puluhan bom rakitan dan empat bom dibawa istrinya,” ujar dia di Mabes Polri, Rabu (13/3/2019).
Polisi juga menemukan bahan baku bom yang diduga mencapai puluhan kilogram beratnya, namun jumlah pasti belum diketahui. Dedi mengatakan, Abu Hamzah juga mengaku kepada kepolisian bahwa istrinya lebih keras dan militan terkait ideologi.
Sikap militan itu yang membuat istri Abu Hamzah berani meledakkan diri bahkan polisi juga telah bernegosiasi selama 10 jam terhadap sang istri, namun tidak berhasil dan ia nekat meledakkan diri.
“Terduga [Abu Hamzah] bilang ke Densus 88 Antiteror bahwa istrinya lebih militan,” kata Dedi.
Akibatnya, istri berusia 30 tahun dan seorang anak berusia dua tahun tewas akibat bom yang ia ledakan dua kali, sekitar pukul 01.30-01.40 WIB.
Sampai saat ini, Tim Densus 88 belum bisa masuk ke rumah terduga pelaku karena diduga masih ada sisa-sisa bom yang dapat membahayakan petugas dan dikhawatirkan ada ledakan susulan.
Polisi juga mensterilkan lokasi setempat hingga radius 100 meter dari titik ledakan, masyarakat diimbau tidak kembali ke rumah masing-masing dalam sementara waktu.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Alexander Haryanto