Menuju konten utama

Istri Novel Bantah Kondisi Suaminya Sudah Sehat Usai Operasi

Pihak keluarga dan penasehat hukum penyidik KPK Novel Baswedan membantah Novel sudah sehat usai operasi besar. Hal ini menampik tuduhan dari Fahri Hamzah kalau Novel tampak sehat dan sudah bisa jalan-jalan.

Istri Novel Bantah Kondisi Suaminya Sudah Sehat Usai Operasi
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan bersama istri Rina Emilda dan anak bungsunya saat ditemui di Singapura, Selasa (15/8). ANTARA FOTO/Monalisa.

tirto.id - Pihak keluarga dan penasehat hukum penyidik KPK Novel Baswedan membantah Novel sudah sehat. Mereka menegaskan, Novel masih perlu mendapat pengobatan dan masih dalam proses penyembuhan menampik tuduhan dari Fahri Hamzah yang tampak sehat dan sudah bisa jalan-jalan.

Istri Novel Baswedan Rina Emilda menjelaskan, Novel masih perlu melakukan perawatan. Perempuan yang akrab disapa Emil itu mengatakan, Novel baru menjalani operasi tahap pertama.

"Alhamdulillah operasi tahap pertama berjalan lancar," ujar Emil di kediamannya, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (28/8/2017).

Emil menerangkan, operasi tahap pertama dilakukan dengan mengambil jaringan gigi dan gusi. Kemudian, jaringan tersebut ditanam di dalam pipi. Setelah dua bulan ditanam, jaringan ini akan dipasang di mata kiri untuk mengganti bagian yang sudah rusak.

Dalam operasi mata kiri Novel, Emil mengaku ada beberapa tindakan yaitu menghilangkan katarak, glukoma, dan jaringan yang mati di mata kiri jaringan kornea. Selain itu, mereka juga membuang selaput baby skin yang ditanam pada operasi sebelumnya dan membuang kalsium yang menumpuk akibat penggunaan obat tetes. Kini hasil operasi tahap pertama membuat matanya ditutup dengan lapisan gusi.

"Terus diberi salep antibiotik sampai operasi tahap dua," kata Emil.

Kuasa hukum Novel Baswedan Al Ghiffari Aqsa membenarkan pernyataan Emil, Novel masih perlu perawatan setelah operasi tahap pertama. Al Ghiffari membenarkan kondisi Novel memang cukup parah usai operasi.

"Kami yang mendampingi novel di KBRI beberapa waktu lalu di Singapura juga kita menemukan bahwa Novel bisa berjalan tapi seringkali linglung seringkali nabrak," kata Al-Ghifari di kediaman Novel, Kelapa Gading, Jakarta, Senin.

Akan tetapi, Novel memang berupaya untuk tetap terlihat sehat. Ia memaksakan diri untuk diperiksa kepolisian saat diperiksa penyidik Polri di KBRI Singapura beberapa waktu lalu. Bahkan, Novel pun memaksakan diri untuk tetap beribadah di masjid.

Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan keadaan yang disampaikan oleh Emil dan Ghiffari. Dahnil menerangkan, Novel memang tidak bisa melihat dengan baik.

"Sekarang kondisi mas Novel mata sebelah kirinya sama sekali tidak bisa melihat pasca operasi," ujar Dahnil di kediaman Novel, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (28/8/2017).

Selain tidak bisa melihat di mata kiri, mata kanan Novel tidak bisa digunakan dengan baik. Novel masih melihat kabut saat melihat dengan menggunakan mata kanan. Dengan demikian, setiap aktivitas Novel selalu ditemani oleh seseorang.

"Jadi kalau ada berbagai tuduhan novel bersandiwara agaknya ini keterlaluan sekali dan saat ini posisi Novel tidak seperti itu," ujar Dahnil.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta penyidik senior Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) pulang ke Indonesia. Fahri beralasan, dalam video di media sosial, Novel Baswedan tampak sehat, karena sudah bisa jalan-jalan.

‎"Saya melihat video Novel jalan-jalan di Orchard Road, ya tolong di klarifikasi kalau dia jalan-jalan di Orchard artinya dia sehat, ya pulanglah ditangani oleh dokter-dokter Indonesia bicara disini ‎," kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (15/8/2017).

Politikus yang merupakan perwakilan dari NTB ini menilai Novel sebaiknya pulang dan meminta perlindungan hukum di Indonesia sehingga tidak dituding bersembunyi. DPR, menurut Fahri, bisa memberikan perlindungan apabila diminta.

"Ada apa sembunyi di Singapura kayak koruptor BLBI gitu loh. Datang aja ke sini kita curiga nih datang ngomong baik-baik. Saya sendiri kalau Novel mau minta perlindungan ke DPR kita kasih perlindungan tapi ngomong yang benar jangan cari sensasi. Video tolong jelaskan itu, kalau sehat pulanglah," katanya.

Baca juga artikel terkait NOVEL BASWEDAN DISIRAM AIR KERAS atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri