tirto.id - Masjid Istiqlal, Jakarta kembali membuka program buka puasa setiap hari pada bulan Ramadan tahun ini. Selain buka puasa bersama, masjid ini juga mengadakan program sahur bersama selama 10 hari terakhir bulan suci Ramadan.
"Betul ada [program buka puasa]. Sahur biasanya khusus untuk sepuluh hari terakhir,” kata Pengurus Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), Fachri Fadilah, kepada Tirto, Senin (11/3/2024).
Secara terpisah, Ketua Bidang Riayah, BPMI, Ismail Cawidu, menyebut buka puasa bersama akan diadakan setiap hari dengan menyediakan nasi boks. Penyediaan makanan tersebut masuk dalam program pelayanan peribadatan. Jumlah porsi yang disediakan panitia pada bulan puasa tahun ini pun ditambah.
Menurut dia, tahun lalu setiap weekday pihaknya menyiapkan 3.000 boks, tahun ini naik jadi 4.000 boks. Kemudian, pada Jumat, Sabtu dan Minggu, porsinya dinaikkan menjadi 6.000 boks.
"Program buka bersama ini paling banyak ditunggu. Jadi ini kami naikkan jumlahnya. Tahun lalu setiap weekday kami siapkan 3.000 boks, tahun ini naik jadi 4.000 boks. Kemudian weekend, Jumat, Sabtu, Minggu, atau momen jamaah membludak, itu kami naikkan jadi 6.000 boks,” kata Ismail dalam keterangannya, dikutip Senin.
Selain itu, Ismail juga menuturkan, penyediaan nasi boks juga disiapkan untuk momentum 10 hari terakhir khusus untuk para jamaah yang mengikuti itikaf di Masjid Istiqlal. Namun, penyediaannya terbatas dan harus mendaftar terlebih dahulu.
“Tahun ini kami usahakan bisa sampai 300-400 orang. Mereka harus daftar dulu, karena harus melengkapi syarat-syarat kesehatan, harus bisa 10 hari tidak pulang. Jadi 10 hari terakhir kami siapkan nasi boks sekitar 2.500. Jadi pas jam 3 pagi, nasi boks itu sudah tersedia. Mulai tanggal 21 Ramadan,” kata dia.
Ismail menyebut, BPMI menyambut Ramadan tahun ini dengan sejumlah program. Ada dua program besar yang telah dipersiapkan sejak tiga bulan lalu. Program besar pertama dalam menyiapkan Ramadan di Masjid Istiqlal berupa fisik. Program ini memastikan seluruh bangunan masjid dan lingkungannya bersih.
"Kami pastikan juga kebersihan air, kecukupan air, kecukupan alat wudhu, mandi, toilet dan sebagainya, kami pastikan itu semua tersedia. Terus juga kebersihan taman supaya orang yang datang kemari enak melihatnya," kata Ismail.
Program kedua adalah pelayanan peribadatan, yang dibagi dalam 22 sub program yang bakal melibatkan banyak jamaah. "Program itu mulai dari Istiqlal Bertarawih, Istiqlal Berceramah, Salat Malam, Itikaf, pelayanan untuk 1.000 anak yatim, pelayanan kesehatan, dan beberapa yang lain."
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Dwi Ayuningtyas