tirto.id - Penyerang Bali United, Irfan Bachdim mengaku senang dan bangga mendapat panggilan Timnas Indonesia asuhan Simon McMenemy guna menjalani pemusatan latihan (TC) di Cikarang yang akan dihelat 31 Mei 2019.
“Tentu perasaan saya sangat bangga bisa dipanggil kembali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Sama halnya seperti yang dirasakan semua pemain ketika dipanggil untuk Timnas, itu juga saya rasakan sekarang,” ujarnya seperti dikutip laman resmi Bali United.
Pemain yang ikut serta dalam gelaran Piala AFF 2010 dan 2012 itu menyebutkan bahwa dirinya merasa antusias. Sementara mengenai Simon yang kini menjadi pelatih Timnas, mantan penggawa Consadole Sapporo tersebut mengaku bahwa ia belum terlalu mengenal sosok pelatih asal Skotlandia itu.
Kendati demikian, Irfan berujar akan terus beradaptasi dalam skema yang diinginkan Simon dan memberikan yang terbaik bagi Tim Garuda.
“Saya cukup tahu dia [Simon McMenemy], tapi saya belum begitu mengenal karakteristik permainannya. Saya pribadi cukup antusias untuk segera memulai latihan bersama coach Simon dan belajar hal baru dari beliau,” paparnya.
Terakhir kali Irfan membela Timnas Indonesia terjadi pada 2017 di bawah asuhan Luis Milla saat menjalani laga uji tanding melawan Fiji di Stadion Patriot Chandrabagha yang berakhir dengan skor 0-0.
Kini, ia pun dipersiapkan bersama 24 pemain lain untuk menjalani TC guna menghadapi uji tanding melawan Yordania dan Vanuatu. Selain Irfan Bachdim, Bali United menyumbang dua nama lain, yakni Ricky Fajrin dan Stefano Lilipaly.
“Saya sudah siap untuk bekerja keras dan berharap menunjukkan permainan terbaik kepada tim pelatih Timnas Indonesia. Saya juga berharap bisa membantu tim saat latihan maupun pertandingan,” tutupnya.
Editor: Ibnu Azis