tirto.id - Aplikasi Twitter di Iphone Operating System (iOS) telah diperbaharui untuk mendukung penerapan harga centang biru era Elon Musk senilai 7,99 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp125 ribu per bulan.
Pembaruan terbaru aplikasi di Apple App Store menunjukkan bahwa pengguna harus membayar centang biru tersebut untuk mendapatkan verifikasi di platform Twitter, sama seperti selebriti, perusahaan, dan politisi ternama.
Dilansir dari laporan berita The Verge pada Minggu, 6 November 2022, langganan centang biru ini belum dijalankan. Direktur Manajemen Produk Twitter Esther Crawford mengonfirmasi bahwa itu tidak langsung dijalankan sekarang.
“Namun, langganan centang biru Twitter yang baru belum tersedia. Itu tidak langsung sekarang,” kata Direktur Manajemen Produk Twitter Esther Crawford, dilansir dari laporan berita The Verge pada Minggu (6/11/2022).
Dia menyebut beberapa pengguna iOS kemungkinan bisa melihat mereka membuat pembaruan ini. Mereka juga tengah menguji dan mendorong perubahan secara waktu sebenarnya (real-time).
Masih melansir The Verge, hingga kini belum jelas kapan verifikasi melalui centang biru Twitter akan ditayangkan atau kapan akan tiba di Android. Musk awalnya memberi batas waktu para pengembang yang mengerjakan proyek centang biru Twitter hingga besok, Senin, 7 November 2022 untuk menyelesaikan perubahan ini atau jika tidak, mereka akan dipecat.
Keuntungan akun Twitter yang sudah terverifikasi lewat centang biru adalah lebih sedikit iklan, kemampuan untuk mengunggah video lebih panjang, dan ada peringkat prioritas untuk membantu menurunkan visibilitas penipuan, spam, dan bot. Akan tetapi, proyek centang biru Twitter ini hanya akan tersedia di AS, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Inggris untuk saat ini.
“Segera hadir ke Eropa,” ujar Esther.
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Restu Diantina Putri