Menuju konten utama

Integrasi Tol Laut dan Jalan Tol Pangkas Disparitas Harga

Ketimpangan ekonomi bisa dikurangi dengan dua jenis infrastruktur yang saling terhubung yakni tol laut dan tol darat.

Integrasi Tol Laut dan Jalan Tol Pangkas Disparitas Harga
Sejumlah petugas menurunkan sepeda motor milik penumpang dari Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 110 saat bersandar di Pelabuhan Jetty Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Rabu (3/4/2019). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/aww.

tirto.id - Integrasi antara dua jenis infrastruktur yang bisa menurunkan ketimpangan pembangunan antara wilayah barat dan timur Indonesia.

"Persoalan tersebut [ketimpangan ekonomi] menjadi dasar, dan telah diupayakan solusinya oleh pemerintah dan legislatif. Karenanya buku ini berfokus pada upaya pemerintah mewujudkan kerja sama swasta memadukan keduanya, tol darat dan laut," kata Ansel Alaman, di Cafe Paradigma, Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Ansel merupakan penulis buku Memadu Tol Darat dan Laut Menggugah Keadilan Distributif dan Komutatif (2019) yang dibedah oleh sejumlah narasumber yakni Akademisi dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Raja Oloan Saut Gurnin, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia Kyatmaja Lookman, Direktur Usaha PT Pelni, Harry Budiarto, dan Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia.

Direktur Usaha Angkutan Kargo dan Tol Laut PT Pelni, Harry Budiarto mengatakan, tol laut yang selama ini berjalan cukup berperan mengurangi disparitas harga secara langsung.

Dengan tol laut, barang yang diproduksi di wilayah barat Indonesia bisa diangkut secara berkala ke wilayah timur secara bolak-balik.

"Kami sangat merasakan bahwa manfaatnya begitu besar mengurangi disparitas harga. Sebab, selama ini harga yang diterima masyarakat kepulauan itu adalah harga dari kota-kota besar atau tidak direct, sekarang justru bisa langsung," ungkap Harry.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Kyatmaja Lookman mengatakan, program tersebut semakin sempurna dengan intergasi tol darat.

Menurut dia, barang dari laut butuh didistribusikan ke berbagai wilayah lewat jalur darat, sehingga bisa memanfaatkan jalan tol yang sudah terbangun.

"Kita berharap ada kluster-kluster yang dilalui di sepanjang jalan, termasuk jalan tol. Sehingga muatan kendaraan yang kelewat tidak harus kendaraan besar, tapi ada kendaraan pengumpul yang mendistribusikan lewat pergudangan," ucap dia.

Baca juga artikel terkait TOL LAUT atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali