Menurut Faisal, kesalahan pemerintah dalam menentukan prioritas pembangunan infrastruktur telah mengakibatkan tidak meratanya harga produk domestik seperti buah-buahan.
Efisiensi biaya karena ada subsidi pemerintah melalui mekanisme Publik Service Obligation (PSO) untuk angkutan barang di laut melalui program tol laut.
Alokasi anggaran subsidi tol laut pada 2019 menurun 50 persen dibanding 2018. Tahun ini subsidi tol laut dianggarkan Rp222 miliar, atau jauh lebih kecil dari alokasi pada 2018: Rp447,6 miliar.