tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bantuan insentif modal kerja bagi 12 juta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terus dimatangkan pemerintah. Adapun proses tersebut dalam tahap finalisasi.
"Terkait insentif modal kerja untuk 12 juta UMKM sedang finalisasi," kata dia dalam konferensi pers virtual Pemulihan Ekonomi Nasional dan Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi, Rabu (5/8/2020).
Dalam rencana awal, setiap pelaku UMKM akan mendapatkan bantuan senilai Rp2,4 juta. Bantuan tersebut akan diberikan melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPBD).
Airlangga menambahkan, insentif lain di luar UMKM juga tengah disiapkan dan tengah dalam tahap finalisasi, yaitu insentif di sektor ketenagakerjaan. Insentif ini kata dia, fokus untuk memberikan dana segar pada karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Nantinya pemerintah akan menggunakan data BPJS Ketenagakerjaan dan akan disalurkan berdasarkan nama dan alamatnya.
"Ini program difinalkan tapi jangka pendek mereka yang terdampak PHK. Data Kemnaker 2,1 juta ini diselesaikan melalui kartu prakerja dahulu. Jadi prioritasnya itu dulu baru program lanjutan," ujar dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Reja Hidayat