tirto.id - Shin Tae-yong resmi dipecat oleh PSSI dari kursi pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025). Pelatih asal Korea Selatan dibebastugaskan dari kewajiban menukangi Maarten Paes dan kolega. Berbagai respons atas pemecatan Shin Tae-yong muncul dari beragam kalangan salah satunya para pemain Timnas Indonesia di media sosial.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut bahwa keputusan memecat Shin Tae-yong dilakukan melalui bermacam pertimbangan. Wacana tersebut sempat mengudara saat Timnas Indonesia kalah atas China dalam Kualifikasi Piala Dunia Ronde 3 Zona Asia pada Oktober 2024.
"Memang dinamika ini cukup kompleks. Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa, mungkin kurang baik juga. Tetapi kita sudah ada [yang] dirasakan sejak pertandingan, bahkan sebelum, pertandingan Indonesia melawan Cina," ujar Erick Thohir, dalam konferensi pers yang digelar di Aryanusa Ballroom, Jakarta Pusat.
Permasalahan komunikasi antara pemain dan pelatih disebut menjadi salah satu faktor utama PSSI memecat STY. Tetapi, PSSI memutuskan untuk menunda pemecatan STY dengan alasan waktu persiapan menuju pertandingan berikutnya yang terlalu singkat.
"Komunikasi ini harus lebih merata. Jadi, tidak ada pemain yang terjebak, pemain ini baik, pemain ini kurang, menurut saya itu bukan judgement yang baik. Tetapi, kita harus melihat tim ini sebagai sebuah komposisi yang satu," papar Erick Thohir.
"Cuma, waktunya terlalu mepet, dan yang terbaik ya hari ini. Karena kita masih punya waktu hampir dua bulan setengah. Karena saya juga tidak mau ya, mengambil sebuah keputusan yang membuat tentu keadaannya tidak baik," jelas mantan pemilik Inter tersebut.
Respons Pemain Timnas Indonesia setelah STY Dipecat
Berbagai respons diberikan menanggapi pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI, termasuk dari beberapa pemain Timnas Indonesia. Beberapa pemain mengunggah ucapan terima kasih atas hal yang diberikan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut selama 5 tahun menukangi skuad Garuda, seperti:
Justin Hubner
"Saya sangat kecewa Anda harus meninggalkan tim nasional kami karena Anda membawa saya dan Indonesia ke level yang berbeda,” papar Justin.
"Saya akan selalu ingat betapa pentingnya Anda untuk karier saya sejauh ini dan saya akan selalu bicara positif tentang Anda. Saya sangat respek kepada Anda, Anda seorang pejuang dan pemenang sejati seperti saya. Terima kasih coach," pungkas Justin.
Jay Idzes
“Pelatih, terima kasih untuk kenangan yang kita buat bersama timnas. Kita menulis sejarah bersama dan saya sangat menghargai semua momen yang telah kita buat,” tulis pemain berusia 24 tahun tersebut.
“Meskipun sulit untuk berkata-kata, saya percaya federasi selalu membuat keputusan dengan pertimbangan terbaik untuk negara, Mari semua lanjutkan bersama dan berjuang untuk mimpi kita. Kita Garuda,” tutup bek Venezia tersebut.
Maarten Paes
"Kamsahamida coach. Rayakan momen-momen yang sudah kita buat dan sejarah yang kita ukir sepanjang beberapa bulan terakhir," tulis Paes dalam unggahan di Insta Story.
"Mari percaya proses dan tetap yakin. Sampai jumpa di Maret," pungkasnya.
Marselino Ferdinan
Penyerang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mengaku sedih dengan keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong. Pemain bernomor punggung 7 di Timnas Indonesia menyampaikan rasa terima kasihnya pada sang pelatih. Ia juga berharap dapat bersilang jalan dengan STY di masa depan.
"Bos, hanya ingin mengatakan terima kasih atas segala yang telah kau lakukan dan sampai jumpa di masa depan," tulis Marceng di Story Instagram-nya, @marselinoferdinan10.
"Sampai ketemu di bulan Maret dan kita tetap bersama-sama di tugas berikutnya."
"Sangat bangga bisa berbagi meja yang sama selama empat tahun denganmu. Aku merasa aku kehilangan duniaku," tulis pemain yang akrab dipanggil Marceng tersebut.
Rizky Ridho
Hilangnya Shin Tae-yong di posisi pelatih disesalkan oleh Rizky Ridho, terlebih sang pelatih berdampak besar pada kariernya, seperti menanamkan sifat disiplin, mental, dan kemampuan melampaui batas.
"Beliau bukan sekadar pelatih, tapi juga mentor, orangtua, teman dan panutan. Ia mendorong saya melampaui batas, menanamkan kedisiplinan, membangun mental kuat dan membantu saya tumbuh menjadi pemain seperti sekarang," tulis Ridho dalam unggahan di akun Instagramnya, @rizkyridhoramadhani.
Pilar asal Persija Jakarta berterima kasih pada Shin Tae-yong atas bimbingannya selama ini. Ia pun mendoakan sang pelatih agar sukses di masa depan.
"Saya sangat menghargai setiap pelajaran dan kesempatan yang telah diberikan. Terima kasih atas kepercayaan, dorongan, dan dukungan yang tak pernah luntur," serunya.
"Terima kasih. Semoga beruntung, Coach!"
Editor: Dipna Videlia Putsanra