tirto.id - Pasar Murah 2024 mulai digelar oleh sejumlah pemerintah daerah di beberapa wilayah Indonesia, misalnya di Jakarta, Sumut hingga NTT.
Program Pasar Murah merupakan sebuah kegiatan hasil kolaborasi antara pemerintah dengan pihak lainnya. Program ini telah dilaksanakan sejak penghujung Februari 2024 kemarin di sejumlah wilayah.
Melalui Program Pasar Murah ini, masyarakat bisa mendapatkan bantuan sekaligus membeli bahan pangan pokok dengan harga yang lebih murah. Program ini dinilai jadi solusi di tengah beberapa harga bahan pangan pokok seperti beras dan lainnya tengah melonjak naik di Indonesia.
Pada 26 Februari 2024, Pemprov DKI sudah mulai menggelar Pasar Murah di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta.
Program tersebut kemudian diikuti juga oleh Pemprov dan Pemkot di sejumlah wilayah Indonesia termasuk di Sumut, NTT, Maluku hingga Yogyakarta.
Di samping itu, pemerintah dan badan terkait yang menggelar program ini menjamin ketersediaan stok hingga Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri.
Bagi masyarakat Sumut, NTT, Maluku hingga Yogyakarta, tak perlu khawatir tidak akan kebagian program tersebut, sebab pemerintah setempat telah menginformasikan menggelar Pasar Murah mulai Maret ini.
Jadwal dan Lokasi Pasar Murah 2024 di Berbagai Daerah
Berikut jadwal dan lokasi Pasar Murah 2024 di Sumut, NTT, Maluku hingga Yogyakarta.
Pasar Murah Maluku 2024
Mengutip humas.polri.go.id, pemerintah Maluku beserta Bulog dan Disperindag telah menggelar program Pasar Murah 2024 sejak pertengahan Februari 2024.Menurut Ketua Tim Tindak Satgas Pangan Polda Maluku, AKP. Piter Matahelumual, Pasar Murah ini dilaksanakan menyusul terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat seperti beras dan yang lainnya.
Selain itu, tambah Piter, khusus di kota Ambon Pasar Murah kerap dilaksanakan secara moblie dan telah dimulai sejak 28 Februari 2024. Sasaran dalam program ini yakni masyarakat kurang mampu atau masyarakat menengah ke bawah.
Pasar Murah Sumatera Utara 2024
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menginformasikan bahwa Pasar Murah akan digelar di sejumlah kabupaten/kota di Sumut mulai 1 Februari hingga 7 Maret 2024.Menurut Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin, tujuan diadakannya program ini yakni guna mengendalikan harga bahan pangan pokok terutama menjelan bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2024.
Pelaksanaan program tersebut berada di Karo, Padangsidimpuan, Mandailing Natal, Batubara, Sibolga, Tapanuli Tengah, Simalungun, Pematangsiantar, Kisaran, Tanjung Balai, Labuhanbatu Utara, Labuhan Batu, Medan, dan Deliserdang.
Hassanudin membeberkan bahwa dalam setiap harinya beras yang dijual di pasar murah mencapai 5 ton, kemudian minyak goreng 2 ton, telur ayam 200 papan, gula pasir 1 ton, dan lainnya.
Pasar Murah Yogyakarta 2024
Selaras dengan kebijakan pemerintah daerah lainnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta juga terus berupaya mengendalikan inflasi di Kota Yogyakarta dengan cara menggelar program Pasar Murah 2024 di sejumlah titik.Menurut Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, program ini ditujukan guna menahan inflasi di tengah komoditas beras yang mengalami peningkatan harga.
Maka itu, Pemkot Yogyakarta menggelar Pasar Murah di sejumlah titik mulai 28 Februari hingga 18 Maret 2024.
Beberapa titik yang menggelar kegiatan ini diantaranya di halaman Kemantren Mergangsan, Kemantren Umbulharjo, Kemantren Gedongtengen, Kemantrenm Kotagede, Kemantren Gondomanan, Kemantren Mantrijeron, dan Kemantren Kraton.
Kemudian di Kemantren Danurejan, Kemantren Ngampilan, Kemantren Gondokusuman, Kemantren Tegalrejo, hingga Kemantren Pakualaman.
Lewat program ini Pemkot Yogyakarta berharap inflasi dan kebutuhan masyarakat terhadap bahan pangan pokok dapat teratasi.
Pasar Murah NTT 2024
Mengutip Antara News, Pemprov NTT menginformasikan akan menggelar Pasar Murah 2024 muai pertengahan Februari hingga awal Maret dengan menargetkan tujuh kabupaten/kota di NTT.
Tujuh kabupaten/kota ini mencakup Kota Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Ngada, Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, Sumba Barat Daya (SBD), dan Kabupaten Sumba Timur.
Pemprov NTT menjelaskan program ini ditujukan guna membantu masyarakat agar bisa mendapatkan beras serta memenuhi kebutuhan pokok lainnya dengan harga yang lebih murah.
Selain itu, dalam program ini pemerintah NTT menyiapkan juga kupon senilai Rp100 ribu untuk masyarakat yang dapat digunakan untuk membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya di Pasar Murah tersebut.
“Setiap kabupaten kota pemerintah siapkan 1.000 kupon dan dana sekitar Rp100 juta per kabupaten kota,” jelas Pengawas Perdagangan Disperindag NTT, Augustinus.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Yantina Debora