Menuju konten utama

Info Longsor Cilacap Hari Ini, Update Korban & Daerah Terdampak

Tanah longsor menimpa Desa Cibeunying, Cilacap pada Kamis malam. Sebanyak 28 warga terdampak, 2 di antaranya meninggal, 5 selamat, dan 21 masih hilang.

Info Longsor Cilacap Hari Ini, Update Korban & Daerah Terdampak
Tangkapan layar video kiriman warga terkait dengan kondisi lokasi bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (14/11/2025) pagi. ANTARA/Sumarwoto

tirto.id - Longsor menimpa Desa Cibeunying, Kota Cilacap, Jawa Tengah akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut. Menurut informasi dari BPBD Cilacap hingga hari ini, Jumat (14/11) masih melakukan pencarian korban.

Tanah longsor melanda Dusun Cibuyut dan Tarukahan, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, pada Kamis (13/11), sekitar pukul 20.00 WIB.

Tim Search and Rescue (SAR) gabungan melakukan pencarian terhadap puluhan warga yang hilang akibat bencana tanah longsor di Desa Cibeunying.

“Pagi ini, tim SAR gabungan kembali melakukan evakuasi dan pencarian. Masih ada 21 warga yang dalam pencarian,” kata Camat Majenang Aji Pramono di Cilacap, Jumat, dikutip Antaranews.



Ia menduga tanah longsor tersebut sebagai dampak dari hujan lebat yang terjadi sejak akhir pekan lalu.

“Kalau kemarin hujannya normal. Ini mungkin dampak dari hujan lebat yang terjadi selama beberapa hari sebelumnya, terakumulasi, sehingga tanah tidak mampu menahan beban,” kata Aji.

tanah longsor di Desa Cibeunying
Tim SAR gabungan yang dikoordinasi Kantor SAR Cilacap melakukan pencarian terhadap korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025) malam. ANTARA/HO-Basarnas Cilacap

Update Korban Longsor Cilacap

Akibat longsor, sebanyak 28 warga terdampak, dua di antaranya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, lima orang ditemukan dalam kondisi selamat, dan 21 orang dalam pencarian.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBS Kabupaten Cilacap Budi Setyawan mengatakan dua korban yang ditemukan meninggal dunia yaitu Julia (20) dan Maya (15), warga Dusun Tarukahan.



Di Dukuh Tarukahan terdapat tujuh korban yang masih dalam pencarian, yakni Yuni, Nina, Fani, Fatin, Lilis, Danu, dan seorang balita anak Lilis.

Sementara di Dusun Cibuyut terdapat 14 korban terdiri atas beberapa keluarga yang masih dalam pencarian.

Berdasarkan pendataan sementara yang dilakukan BPBD, tanah longsor tersebut merusak 12 rumah serta mengancam 16 rumah lain.

“Warga di zona rawan telah dievakuasi.Tanah masih bergerak di sejumlah titik sehingga kami meminta warga menjauhi area dan mengikuti arahan petugas,” kata Budi.

Ia mengimbau warga tetap waspada dan segera menjauhi lokasi rawan mengingat retakan tanah masih terpantau di beberapa titik.

Data terkait korban dan kerusakan diperkirakan masih akan berkembang seiring proses pencarian yang terus berlangsung.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Cilacap Priyo Prayudha Utama mengatakan operasi akan dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan.



“Tim langsung melakukan asesmen dan menyusun rencana pergerakan. Pencarian terus dilakukan meski kondisi medan cukup menantang,” katanya.

Ia mengatakan proses pencarian dilakukan secara manual karena medan terjal dan kondisi tanah yang masih bergerak.

Baca juga artikel terkait LONGSOR atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Aktual dan Tren
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Iswara N Raditya