tirto.id - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta kembali menyelenggarakan vaksinasi COVD-19 dosis ketiga (booster) bagi masyarakat berusia 18 tahun ke atas serta sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua.
Vaksinasi ini juga menyediakan dosis pertama dan kedua untuk masyarakat yang belum mendapatkannya. Vaksinasi kali ini dilakukan di Kota Administrasi Jakarta Utara bekerja sama dengan dua faskes yaitu Puskesmas Penjaringan dan Puskesmas Cilincing pada 20-21 Oktober 2022.
Berikut adalah jadwal dan informasi lengkap mengenai Vaksinasi COVID-19 booster di Jakarta Utara pada 20-21 Oktober 2022.
1. Vaksinasi COVID-19 Booster Puskesmas Penjaringan
Dilansir dari akun Instagram Puskesmas Penjaringan, vaksinasi digelar di Balai Warga Kantor Kelurahan Pejagalan. Layanan vaksinasi dibuka sampai dengan 21 Oktober 2022 pukul 08.00-12.00 WIB.
Syarat dan Ketentuan:
- Menunjukkan KTP/KK/Identitas diri;
- Peserta memiliki e-ticket untuk dosis ketiga;
- Tetap menerapkan protokol kesehatan;
- Usia kehamilan lebih dari 13 minggu (bagi ibu hamil);
- Hanya tersedia dosis 1, 2, dan 3 vaksin Pfizer;
- Pemberian jenis vaksin sesuai arahan Kemenkes RI.
2. Vaksinasi COVID-19 Booster Puskesmas Cilincing
Dilansir dari akun Instagram Puskesmas Cilincing, vaksinasi berlokasi di Puskesmas Kecamatan Cilincing yang dibuka sampai dengan 21 Oktober 2022 pukul 08.00-11.00 WIB.
Syarat dan Ketentuan:
- Hanya tersedia vaksin dosis 2 dan dosis 3 dengan jenis vaksin Pfizer;
- Untuk peserta dosis ketiga sudah lebih dari 3 bulan sejak mendapatkan dosis kedua serta memiliki e-tiket di aplikasi Peduli Lindungi;
- Kuota 60 orang/hari;
- Membawa fotokopi KTP dan Kartu Vaksinasi.
Vaksin booster menjadi salah satu persyaratan bagi masyarakat untuk berkegiatan dan melakukan mobilitas ke berbagai tempat seperti mal, tempat wisata, dan transportasi umum seperti kereta api, pesawat terbang, dan lain sebagainya.
Vaksin booster tersedia dalam berbagai jenis seperti AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer. Efek samping vaksin COVID-19 dosis ketiga (booster) dlaporkan hampir serupa dengan efek samping dosis pertama dan kedua.
Beberapa efek samping tersebut antara lain adalah demam, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri di tempat suntikan.
Dalam rangka penyetaraan dan pendistribusian vaksinasi booster Covid-19, pemerintah telah menggalakkan vaksinasi di berbagai provinsi. Berdasarkan data Kemenkes per 19 Oktober 2022 pukul 11.46 WIB, sebanyak lebih dari 64 juta penduduk Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi booster.
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yantina Debora