tirto.id - Pemerintah dengan menggandeng Dinas Kesehatan wilayah Jakarta Selatan kembali menggelar vaksinasi COVID-19. Vaksinasi akan dilaksanakan mulai tanggal 19-21 Oktober 2022.
Lokasi vaksinasi kali ini bertempat di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan yang beralamat di Jalan Bank V atau Liliana. Vaksinasi akan dimulai dari pukul 08.00-11.00 WIB.
Jadwal Lengkap Vaksin Booster COVID-19
Dilansir dari akun Instagram fasilitas kesehatan di Kecamatan Mampang Prapatan, berikut jadwal lengkap vaksin booster tanggal 19-21 Oktober 2022:
1. Tanggal: 19-20 Oktober 2022
Hari: Rabu-Kamis
Lokasi: Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan
Pukul: 08.00-11.00 WIB
2. Tanggal: 21 Oktober 2022
Hari: Jumat
Lokasi: Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan
Pukul: 08.00-10.30 WIB
Untuk vaksin 1, 2, dan 3 jenis vaksin yang akan diberikan sesuai dengan ketersediaan vaksin dan pertimbangan dokter. Untuk vaksin ke 4 (booster 2), jenis vaksin yang akan diberikan menyesuaikan dengan jenis vaksin saat vaksin 3 (booster 1).
Pendaftaran dapat dilakukan di lokasi vaksinasi. Kuota vaksin yang tersedia untuk 50 kuota per hari. Syarat mengikuti vaksin booster COVID-19 yaitu:
1. Membawa fotokopi KTP/KK
2. Untuk vaksin booster wajib:
- Berusia 18 tahun ke atas;
- Sudah memiliki tiket vaksin 3 (masyarakat umum) atau 4 (khusus nakes) di aplikasi Peduli Lindungi;
- Booster 1 (vaksin ke-3) sudah berjarak 3 bulan dari vaksin ke-2;
- Booster 2 (vaksin ke-4) sudah berjarak 6 bulan dari booster 1 (vaksin ke-3);
- Membawa alat tulis sendiri.
Ketentuan Vaksin Booster COVID-19
Untuk ketentuan vaksin booster COVID-19 adalah sebagai berikut:
1. Dosis 1:
- Usia 6-12 tahun: Sinovac
- Usia 12-17 tahun: Pfizer
- Usia >18 tahun: Pfizer atau Sinovac
2. Dosis 2 sesuai dosis 1;
3. Dosis 3 sesuai vaksin yang tersedia;
4. Dosis 4 menyesuaikan dengan jenis vaksin dosis ke-3;
5. Jenis vaksin sesuai dari vaksin yang tersedia;
6. Jumlah vaksin saat ini sangat terbatas.
Efek Samping atau KIPI dari Vaksin COVID-19
Dikutip dari laman CDC, efek samping pemberian vaksin biasanya terjadi dalam jangka waktu enam minggu setelah vaksin. Efek samping vaksin berbeda di setiap orang. Bahkan efek samping dosis 1, 2, 3, dan 4 juga memiliki dosis yang berbeda-beda di setiap orang.
Efek samping terjadi sebagai tanda normal bahwa tubuh sedang membangun imunitas dan berangsur menghilang dalam beberapa hari. Efek samping yang dilaporkan setelah mendapatkan vaksin booster, sama dengan efek samping setelah vaksin pertama dan kedua. Beberapa efek samping yang biasanya dirasakan adalah sakit kepala, demam, bengkak di tempat suntikan dan kelelahan.
Pada umumnya efek samping yang dirasakan adalah ringan sampai sedang. Namun, efek samping serius tetap mungkin bisa terjadi. Semua jenis vaksin COVID-19 memiliki efek samping yang sama. Mulai dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer hingga Zifivax.
Cara Mengurangi Efek Samping atau KIPI setelah Vaksin COVID-19
Untuk mengurangi efek samping vaksin, dibutuhkan obat seperti asetaminofen, aspirin (untuk usia 18 tahun ke atas), antihistamin dan ibuprofen.
Bila memiliki riwayat penyakit tertentu, konsultasikan terlebih dahulu pada dokter. Tidak disarankan meminum obat-obat tersebut sebelum melakukan vaksinasi agar mengurangi efek samping.
Selain itu, jangan lupa konsumsi air putih lebih banyak. Serta kenakan baju yang tipis dan nyaman.
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Yantina Debora