tirto.id - Demo Indonesia Gelap yang digagas oleh para mahasiswa di hampir seluruh Indonesia pada Senin, 17 Februari hari ini lokasinya di pusat pemerintahan masing-masing kota. Diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa dari universitas-universitas terkemuka di Indonesia, Demo Indonesia Gelap menggotong beberapa tuntutan.
Beberapa BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) menyerukan ajakan kepada semua mahasiswa di perguruan tinggi untuk ikut turun ke jalan dalam rangka melakukan demo aksi bela rakyat. Di akun Instagramnya, BEM UI mengumumkan jika mahasiswa Universitas Indonesia akan berkumpul di Lapangan FISIP UI sebelum menuju ke Jakarta.
Lokasi Demo Indonesia Gelap Hari Ini
Beberapa BEM di beberapa kampus sudah membuat pengumuman di portal masing-masing berisi ajakan untuk ikut menyuarakan aspirasi rakyat. Berikut info lokasi Demo Indonesia Gelap hari ini (17/2):
1. Universitas Indonesia (UI)
Waktu: 09.00 WIB-selesaiTitik Kumpul: Lapangan FISIP UI
Pakaian: Hitam-Jaket Almamater
Lokasi Demo: Sasaran utama: Istana Negara
2. Universitas Airlangga (UNAIR)
Waktu: 10.00 WIB-selesaiTitik Kumpul: Amphiteater Kampus B Unair
Pakaian: Kemeja Hitam-Jaket Almamater
Lokasi Demo: DPRD Provinsi Jawa Timur
3. Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta (UPN Veteran Jakarta)
Waktu: 10.00 WIB-selesaiTitik Kumpul: UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu
Pakaian: Hitam-Jaket Almamater
Lokasi Demo: Belum Ditentukan
4. Universitas Brawijaya (UB Malang)
Waktu: 09.00 WIB-selesaiTitik Kumpul: Gedung Rektorat UB
Pakaian: Jaket Almamater
Lokasi Demo: Belum Ditentukan
5. Universitas Udayana (UNUD)
Waktu: 10.00 WITA-selesaiTitik Kumpul: Depan Kantor DPRD Provinsi Bali, Denpasar
Pakaian: Jaket Almamater
Lokasi Demo: Depan Kantor DPRD Provinsi Bali, Denpasar
6. Universitas Padjajaran (UNPAD)
Waktu: 13.00 WIB-selesaiTitik Kumpul: UNPAD Dipatiukur
Pakaian: Hitam-Jaket Almamater
Lokasi Demo: DPRD Provinsi Jawa Barat
7. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Waktu: 06.30 WIB-selesaiTitik Kumpul: Lapangan Basket ITB Ganesha
Pakaian: -
Lokasi Demo: Belum Ditentukan
8. Universitas Sebelas Maret Solo (UNS)
Waktu: 15.00 WIB-selesaiTitik Kumpul: Boulevard (Tikum SPMB)
Pakaian: Hitam
Lokasi Demo: Belum Ditentukan
9. Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
Waktu: 09.00 WIB-selesaiTitik Kumpul: Food Court Ketintang
Pakaian: Hitam
Lokasi Demo: DPRD Provinsi Jawa Timur
10. Universitas Tulang Buwang (UTB) Lampung
Waktu: 08.00 WIB-selesaiTitik Kumpul: Universitas Tulang Buwang
Pakaian: Almamater UTB
Lokasi Demo: Gedung DPRD Provinsi Lampung
11. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) Banten
Waktu: 09.00 WIB-selesaiTitik Kumpul: Kampus A Pakupatan
Pakaian: Hitam-Jaket Almamater
Lokasi Demo: Belum Ditentukan
12. Universitas Jakarta (UNJ)
Waktu: 10.00 WIB-selesaiTitik Kumpul: Tabi UNJ
Pakaian: Hitam-Jaket Almamater
Lokasi Demo: Belum Ditentukan
13. Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin (UNISKA)
Waktu: 12.30 WITA-selesaiTitik Kumpul: Depan Sekretariat BEM UNISKA
Pakaian: Hitam-Jaket Almamater
Lokasi Demo: Kantor DPRD Kalimantan Selatan
14. Universitas Lambung Mangkurat (ULM)
Waktu: 12.00 WITA-selesaiTitik Kumpul: Gedung Serbaguna ULM Banjarmasin, Gedung Pascasarjana Banjarbaru
Pakaian: Jaket Almamater
Lokasi Demo: Kantor DPRD Kalimantan Selatan
15. Universitas Pasundan (UNPAS)
Waktu: 09.00 WIB-selesaiTitik Kumpul: Gedung Rektorat Tamansari
Pakaian: Hitam-Jaket Almamater Hijau
Lokasi Demo: DPRD Provinsi Jawa Barat
Isi Tuntutan Demo Indonesia Gelap Hari Ini
Aksi massa Indonesia Gelap yang akan berlangsung hari ini membawa beberapa tuntutan. Dari BEM UI merinci lima tuntutan utama yang akan disuarakan dalam aksi kali ini, antara lain:
- Mencabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 karena menetapkan pemangkasan anggaran yang tidak berpihak pada rakyat.
- Mencabut pasal dalam RUU Minerba yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang guna menjaga independensi akademik.
- Melakukan pencairan tunjangan dosen dan tenaga kependidikan secara penuh tanpa hambatan birokrasi dan pemotongan yang merugikan.
- Mengevaluasi total program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mengeluarkannya dari anggaran pendidikan.
- Berhenti membuat kebijakan publik tanpa basis riset ilmiah dan tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Editor: Prihatini Wahyuningtyas & Dipna Videlia Putsanra