Menuju konten utama

Info Gunung Merapi Hari Ini: 24 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi hari ini mengalami 24 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-32 mm dan lama gempa 25-173 detik.

Info Gunung Merapi Hari Ini: 24 Kali Gempa Guguran
Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (15/8/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.

tirto.id - Kondisi Gunung Merapi hari ini, Rabu, 13 Oktober 2021 berdasarkan periode pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB mengalami 24 kali gempa guguran, 4 kali gempa hembusan, 1 kali gempa low frequency, 60 kali gempa hybrid/fase banyak dan 1 kali gempa tektonik.

Berdasarkan pengamatan visual, gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah timur dan barat. Sampai saat ini, status Gunung Merapi masih ditetapkan sebagai Siaga Level 3.

Sedangkan potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Berikut adalah kondisi Gunung Merapi berdasarkan pengamatan Rabu, 13 Oktober 2021 berdasarkan pantauan pukul 12.00-18.00 WIB menurut laporan laman magma.esdm.go.id:

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah timur dan barat.

Klimatologi

Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah timur dan barat. Suhu udara sekitar 17-23°C. Kelembaban 56-78%. Tekanan udara 625-759 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

  • 24 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-32 mm dan lama gempa 25-173 detik.
  • 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-7 mm, dan lama gempa 21-31 detik.
  • 1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 6 mm, dan lama gempa 8 detik.
  • 60 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 2-9 mm, S-P 0.3-0.5 detik dan lama gempa 5.4-10.2 detik.
  • 1 kali gempa tektonik Jauh dengan amplitudo 75 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 109.3 detik.
Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya